Jerman Deteksi Lebih dari 300 Penggemar Hitler di Jajaran Keamanannya
Sabtu, 14 Mei 2022 - 14:01 WIB
BERLIN - Investigasi pemerintah Jerman mengungkapkan lebih dari 300 anggota badan keamanan negara itu memiliki hubungan dengan ekstremisme "sayap kanan".
Para ekstremis sayap kanan itu termasuk petugas yang diketahui bergabung dalam nyanyian "Heil Hitler" dan salut Nazi.
“Kami tidak akan membiarkan negara konstitusional demokratis kami disabotase dari dalam oleh ekstremis sayap kanan,” ungkap Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Jerman Nancy Faeser pada Jumat (13/5/2022).
Dia menambahkan, “Setiap kasus ekstremisme harus memiliki konsekuensi yang jelas.”
Dia menjelaskan, Berlin akan menggunakan semua opsi hukum saat ini untuk menangani ekstremis di jajaran keamanan negara itu.
Dia akan mengusulkan undang-undang untuk membantu menghapus musuh konstitusi dari layanan publik lebih cepat.
Para ekstremis sayap kanan itu termasuk petugas yang diketahui bergabung dalam nyanyian "Heil Hitler" dan salut Nazi.
“Kami tidak akan membiarkan negara konstitusional demokratis kami disabotase dari dalam oleh ekstremis sayap kanan,” ungkap Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Jerman Nancy Faeser pada Jumat (13/5/2022).
Dia menambahkan, “Setiap kasus ekstremisme harus memiliki konsekuensi yang jelas.”
Baca Juga
Dia menjelaskan, Berlin akan menggunakan semua opsi hukum saat ini untuk menangani ekstremis di jajaran keamanan negara itu.
Dia akan mengusulkan undang-undang untuk membantu menghapus musuh konstitusi dari layanan publik lebih cepat.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
tulis komentar anda