Meski Kurang Akur, Korsel Tawarkan Vaksin COVID-19 ke Korut
Jum'at, 13 Mei 2022 - 17:14 WIB
“Pada 12 Mei saja, sekitar 18.000 kasus demam terjadi secara nasional dan sampai sekarang hingga 187.800 orang diisolasi dan dirawat,” tulis KCNA.
Di antara enam orang yang meninggal karena COVID-19, satu pasien dipastikan mengidap BA.2, subvarian dari virus Corona jenis Omicron yang sangat menular.
Media pemerintah Korut juga mengatakan Kim Jong-un mengecam keras situasi tersebut.
"Penyebaran demam secara simultan dengan wilayah ibu kota sebagai pusat menunjukkan bahwa ada titik rentan dalam sistem pencegahan epidemi," kata Kim seperti dikutip dalam laporan bahasa Inggris.
“Sangat penting bagi semua provinsi, kota, dan kabupaten untuk mengunci wilayah mereka untuk mencegah penyebaran virus berbahaya lebih lanjut,” sambungnya.
Kim juga meminta otoritas kesehatan masyarakat untuk mengamati pasien dengan cermat dan mengatur perawatan dan strategi ilmiah, dan untuk memperkuat pasokan obat-obatan.
“Ini adalah tantangan paling penting dan tugas tertinggi yang dihadapi Partai kita untuk membalikkan situasi krisis kesehatan masyarakat yang segera terjadi sedini mungkin, memulihkan stabilitas pencegahan epidemi dan melindungi kesehatan dan kesejahteraan rakyat kita,” katanya.
Dalam pertemuan politbiro, Kim juga terlihat mengenakan masker untuk pertama kalinya di depan umum.
Di antara enam orang yang meninggal karena COVID-19, satu pasien dipastikan mengidap BA.2, subvarian dari virus Corona jenis Omicron yang sangat menular.
Media pemerintah Korut juga mengatakan Kim Jong-un mengecam keras situasi tersebut.
"Penyebaran demam secara simultan dengan wilayah ibu kota sebagai pusat menunjukkan bahwa ada titik rentan dalam sistem pencegahan epidemi," kata Kim seperti dikutip dalam laporan bahasa Inggris.
“Sangat penting bagi semua provinsi, kota, dan kabupaten untuk mengunci wilayah mereka untuk mencegah penyebaran virus berbahaya lebih lanjut,” sambungnya.
Kim juga meminta otoritas kesehatan masyarakat untuk mengamati pasien dengan cermat dan mengatur perawatan dan strategi ilmiah, dan untuk memperkuat pasokan obat-obatan.
“Ini adalah tantangan paling penting dan tugas tertinggi yang dihadapi Partai kita untuk membalikkan situasi krisis kesehatan masyarakat yang segera terjadi sedini mungkin, memulihkan stabilitas pencegahan epidemi dan melindungi kesehatan dan kesejahteraan rakyat kita,” katanya.
Dalam pertemuan politbiro, Kim juga terlihat mengenakan masker untuk pertama kalinya di depan umum.
tulis komentar anda