Israel Ancam Padamkan Listrik 6 Jam Per Hari di Seluruh Tepi Barat

Rabu, 11 Mei 2022 - 15:15 WIB
Teknisi Israel berada di substasiun listrik baru di dekat kota Jenin, Tepi Barat. Foto/REUTERS
TEPI BARAT - Warga Palestina sedang bersiap menghadapi tindakan Israel memotong pasokan listrik di beberapa bagian Tepi Barat.

Aksi Israel itu sebagai tanggapan atas utang Perusahaan Listrik Distrik Yerusalem (JDECO) yang dikelola Palestina, menurut laporan Kantor Berita Wafa.

Perusahaan Listrik Israel (IEC) telah mengancam JDECO dengan pemadaman listrik selama enam jam, enam kali sebulan, sebagai akibat dari hutang yang tidak dibayar.





Direktur Jenderal JDECO Hisham Al-Omari mengatakan perusahaannya menerima peringatan kedua dari IEC yang mengancam akan mengurangi pasokan ke JEDCO.



Dia menegaskan warga Palestina yang tinggal di distrik Ramallah, Yerusalem, Betlehem dan Jericho akan menghadapi pemadaman listrik selama enam jam sehari, mulai pukul 9.00 pagi, berulang kali selama enam kali sebulan.



Al-Omari mengutuk perusahaan Israel karena merugikan kesejahteraan warga Palestina, termasuk di sektor kesehatan, pendidikan, dan ekonomi untuk menekan JEDCO agar membayar utangnya.

Sementara itu, perusahaan sedang melakukan kontak dengan berbagai pihak untuk mencegah pemadaman listrik.

Ini bukan pertama kalinya pasokan listrik terputus ke Tepi Barat yang diduduki Israel. Pada Desember 2019, IEC melakukan pemadaman listrik harian yang berlangsung selama tiga jam, mengganggu pasokan ke sejumlah kota Palestina.

Pemotongan itu untuk menekan pembayaran utang USD519 juta yang dimiliki perusahaan listrik Palestina, menurut Reuters.

Pemotongan tersebut berlangsung kurang lebih sebulan, sampai Perusahaan Listrik Distrik Yerusalem (JDECO) yang dikelola Palestina, yang membeli listrik dari IEC dan kemudian menjualnya kepada pelanggan di Tepi Barat, menandatangani perjanjian pinjaman dengan beberapa bank Palestina untuk membayar melunasi hutangnya.

Warga Palestina di Tepi Barat mengandalkan IEC untuk lebih dari 95% pasokan listrik mereka.
(sya)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More