Biden Hidupkan Lagi UU Senjata era Perang Dunia II untuk Ukraina

Selasa, 10 Mei 2022 - 07:45 WIB
Senjata yang dikirim berdasarkan Undang-undang ini terpisah dari bantuan militer senilai hampir USD4 miliar yang telah dikirim AS ke Ukraina sejak dimulainya operasi militer Rusia pada Februari.

UU itu juga terpisah dari bantuan militer senilai USD33 miliar yang baru-baru ini diminta presiden kepada Kongres untuk disetujui.

UU pinjaman-sewa yang asli diberlakukan oleh Presiden AS Franklin Delano Roosevelt pada Maret 1941, sembilan bulan sebelum AS memasuki Perang Dunia II dan berjumlah USD50,1 miliar (USD980 miliar pada 2022) pada September 1945.

Meskipun Sekutu, termasuk Uni Soviet, telah seharusnya membayar bantuan ini, AS juga menerima sewa pangkalan untuk militernya.

Kemampuan Kiev membayar AS saat ini dipertanyakan, mengingat Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky baru-baru ini meminta AS dan Uni Eropa (UE) sebesar USD7 miliar per bulan hanya untuk menjaga negaranya tetap bertahan.

Bahwa Biden memilih 9 Mei untuk menandatangani tindakan era Perang Dunia II kemungkinan besar disengaja, mengingat tanggal ini diperingati sebagai “Hari Kemenangan” setiap tahun di Rusia dan sejumlah negara bekas Soviet. Hari itu untuk memperingati kekalahan fasisme di akhir Perang Dunia II.

Biden mengacu pada kekalahan Nazi Jerman selama upacara penandatanganan pada Senin, tetapi tidak menyebutkan Hari Kemenangan.

Sebaliknya dia mencatat bahwa Komunitas Batubara dan Baja Eropa, yang berkembang menjadi Uni Eropa, dibentuk pada 9 Mei 1950.

Penandatanganan undang-undang tersebut disambut Kiev, dengan Zelensky menyatakannya sebagai “langkah bersejarah” yang akan membantu Ukraina dan AS “menang bersama lagi … seperti 77 tahun yang lalu.”

Meskipun Zelensky mengacu pada Perang Dunia II dalam pernyataannya, buku-buku sejarah negara modern sering menyebutnya sebagai “perang Jerman-Soviet”, dan kolaborator Nazi seperti Stepan Bandera sekarang menjadi pahlawan nasional di Ukraina.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More