Sejarah Perang Korea Selatan dan Korea Utara yang Libatkan Kekuatan Global

Senin, 09 Mei 2022 - 16:45 WIB
Tentara Angkatan Darat AS mengamati wilayah yang dikontrol Komunis saat pasukan PBB membombardir dengan bom fosfor putih pada 1 Februari 1951. Foto/REUTERS/U.S. Army Signal Corps Collection via National Archives
SEOUL - Perang Dunia II yang berakhir pada 1945 resmi membebaskan Korea dari belenggu imperialisme Jepang. Usai Negeri Sakura itu menyerah di akhir Perang Dunia, Amerika Serikat dan Uni Soviet berperan penting dalam menghentikan dominasi Jepang di Korea.

Dalam artikel “Prospek Penyelesaian Konflik Korea Utara dan Korea Selatan” yang ditulis Fahrin Umarama, dkk dari Universitas Sam Ratulangi, disebutkan bahwa Amerika Serikat (AS) dan Uni Soviet memperebutkan negara bekas jajahan Jepang itu.

Presiden AS Franklin D Roosevelt menginginkan Korea dikelola secara kolektif antara Soviet, AS, dan Inggris.





Perwakilan multilateral dari 3 negara tersebut akan bekerja untuk menangani Korea, usai lepas dari Jepang.



Selain itu, Roosevelt juga menilai langkah ini adalah salah satu upaya membendung besarnya pengaruh Soviet di Semenanjung Korea.



Namun, Uni Soviet melempar respons negatif. Karena itu, AS memutuskan membawa persoalan ini ke meja Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pada 1947.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More