Raja Salman Arab Saudi Jalani Kolonoskopi di RS, Entah Sampai Kapan
loading...
A
A
A
RIYADH - Raja Salman bin Abdulaziz al-Saud dari Arab Saudi menjalani kolonoskopi di rumah sakit (RS) sejak hari Minggu. Media pemerintah tidak menjelaskan sampai kapan raja 86 tahun itu akan dirawat di rumah sakit.
Dia dibawa ke King Faisal Specialist Hospital hanya beberapa minggu setelah baterai alat pacu jantungnya diganti.
Laporan awal dari Saudi Press Agency (SPA), Minggu (8/5/2022), hanya mengatakan bahwa Raja Salman menjalani tes medis, tanpa menjelaskan lebih lanjut.
Kemudian pada hari yang sama, media pemerintah itu melaporkan bahwa dia menjalani kolonoskopi, dan tidak ada yang abnormal ditemukan.
"Dokter menginstruksikan Raja Salman agar tinggal di rumah sakit untuk beberapa waktu untuk beristirahat," tulis SPA, tanpa menyebutkan berapa lama.
Kesehatan sang raja diawasi dengan ketat karena dia memegang kekuasaan mutlak di kerajaan.
Raja Salman naik takhta pada 2015 dan telah menunjuk putranya yang berusia 36 tahun, Putra Mahkota Mohammed bin Salman, sebagai penggantinya. Namun, dia juga telah memberdayakan Pangeran Mohammed untuk memimpin urusan sehari-hari.
Sejak pengangkatannya ke tampuk kekuasaan, Pangeran Mohammed telah menjungkirbalikkan kerajaan dengan reformasi sosial yang memusingkan, menyingkirkan saingan dan menindak siapa pun yang dianggapnya sebagai lawan.
Awal tahun ini, media pemerintah melaporkan bahwa Raja Salman dirawat di rumah sakit di Riyadh untuk mengganti baterai alat pacu jantungnya.
Pada tahun 2020, dia menjalani operasi untuk mengangkat kantong empedunya, memicu spekulasi tentang kondisi kesehatannya.
Lihat Juga: Saudi Pernah Minta Jerman untuk Mengekstradisi Abdulmohsen yang Jadi Tersangka Serangan Natal
Dia dibawa ke King Faisal Specialist Hospital hanya beberapa minggu setelah baterai alat pacu jantungnya diganti.
Laporan awal dari Saudi Press Agency (SPA), Minggu (8/5/2022), hanya mengatakan bahwa Raja Salman menjalani tes medis, tanpa menjelaskan lebih lanjut.
Kemudian pada hari yang sama, media pemerintah itu melaporkan bahwa dia menjalani kolonoskopi, dan tidak ada yang abnormal ditemukan.
"Dokter menginstruksikan Raja Salman agar tinggal di rumah sakit untuk beberapa waktu untuk beristirahat," tulis SPA, tanpa menyebutkan berapa lama.
Kesehatan sang raja diawasi dengan ketat karena dia memegang kekuasaan mutlak di kerajaan.
Raja Salman naik takhta pada 2015 dan telah menunjuk putranya yang berusia 36 tahun, Putra Mahkota Mohammed bin Salman, sebagai penggantinya. Namun, dia juga telah memberdayakan Pangeran Mohammed untuk memimpin urusan sehari-hari.
Sejak pengangkatannya ke tampuk kekuasaan, Pangeran Mohammed telah menjungkirbalikkan kerajaan dengan reformasi sosial yang memusingkan, menyingkirkan saingan dan menindak siapa pun yang dianggapnya sebagai lawan.
Awal tahun ini, media pemerintah melaporkan bahwa Raja Salman dirawat di rumah sakit di Riyadh untuk mengganti baterai alat pacu jantungnya.
Pada tahun 2020, dia menjalani operasi untuk mengangkat kantong empedunya, memicu spekulasi tentang kondisi kesehatannya.
Lihat Juga: Saudi Pernah Minta Jerman untuk Mengekstradisi Abdulmohsen yang Jadi Tersangka Serangan Natal
(min)