Salinan Manifesto Hitler Mein Kampf Ditemukan di Pangkalan Batalion Azov
Jum'at, 29 April 2022 - 21:46 WIB
KIEV - Seorang koresponden Sputnik melaporkan salinan "Mein Kampf," manifesto politik pemimpin Nazi Adolf Hitler , ditemukan di pangkalan batalion Azov di Mariupol, Ukraina .
Menurut koresponden Sputnik, salinan buku berbahasa Rusia itu ditemukan di barak tempat batalion neo-Nazi itu ditempatkan seperti dikutip dari kantor berita yang berbasis di Rusia itu, Jumat (29/4/2022).
Anggota batalion Azov telah banyak dituduh melakukan kejahatan perang di Donbass, termasuk penculikan, penyiksaan dan penjarahan massal. Simbolisme yang digunakan oleh beberapa kelompok yang terlibat langsung dalam konflik memiliki kemiripan yang kuat dengan simbol Nazi.
The New York Times sebelumnya menyebut mereka sebagai "neo-Nazi secara terbuka" pada tahun 2015, tetapi tiba-tiba mengubah retorikanya tahun ini.
Mein Kampf, yang diterbitkan pada tahun 1925, adalah manifesto politik yang ditulis oleh Hitler, yang menjadi dasar kekejaman dan kejahatan perang yang kemudian menjadi ciri masa kekuasaannya, mulai terbentuk.
Pengadilan internasional Nuremberg 1945-46 mendakwa mantan pemimpin Nazi Jerman itu dengan serangkaian kejahatan serius, termasuk pelanggaran perjanjian internasional dan bilateral, melakukan perang agresi global, serta kejahatan terhadap kemanusiaan dan perdamaian.
Pada tahun 2016, di Jerman, edisi kritis pertama buku tersebut diterbitkan atas persetujuan dewan pusat Yahudi Jerman. Buku itu menjadi buku terlaris pada tahun yang sama, dengan sekitar 85.000 eksemplar terjual.
Menurut koresponden Sputnik, salinan buku berbahasa Rusia itu ditemukan di barak tempat batalion neo-Nazi itu ditempatkan seperti dikutip dari kantor berita yang berbasis di Rusia itu, Jumat (29/4/2022).
Anggota batalion Azov telah banyak dituduh melakukan kejahatan perang di Donbass, termasuk penculikan, penyiksaan dan penjarahan massal. Simbolisme yang digunakan oleh beberapa kelompok yang terlibat langsung dalam konflik memiliki kemiripan yang kuat dengan simbol Nazi.
The New York Times sebelumnya menyebut mereka sebagai "neo-Nazi secara terbuka" pada tahun 2015, tetapi tiba-tiba mengubah retorikanya tahun ini.
Mein Kampf, yang diterbitkan pada tahun 1925, adalah manifesto politik yang ditulis oleh Hitler, yang menjadi dasar kekejaman dan kejahatan perang yang kemudian menjadi ciri masa kekuasaannya, mulai terbentuk.
Pengadilan internasional Nuremberg 1945-46 mendakwa mantan pemimpin Nazi Jerman itu dengan serangkaian kejahatan serius, termasuk pelanggaran perjanjian internasional dan bilateral, melakukan perang agresi global, serta kejahatan terhadap kemanusiaan dan perdamaian.
Pada tahun 2016, di Jerman, edisi kritis pertama buku tersebut diterbitkan atas persetujuan dewan pusat Yahudi Jerman. Buku itu menjadi buku terlaris pada tahun yang sama, dengan sekitar 85.000 eksemplar terjual.
(ian)
tulis komentar anda