Jangan Jahat di Bulan karena Akan Dituntut oleh Negara Ini!
Jum'at, 29 April 2022 - 11:10 WIB
OTTAWA - Anggota Parlemen Kanada pada hari Kamis mengesahkan amandemen Undang-Undang Pidana negara itu untuk memungkinkan penuntutan kejahatan astronaut yang dilakukan di Bulan.
Amandemen undang-undang—yang disetujui oleh 181 anggota Parlemen 181 berbanding 144 anggota yang menolak—dijelaskan dalam rancangan undang-undang (RUU) implementasi anggaran setebal 443 halaman yang dipresentasikan di Parlemen minggu ini.
Ottawa telah memperluas yurisdiksinya atas tindakan kriminal yang dilakukan oleh astronaut Kanada selama perjalanan ruang angkasa ke Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS).
Mereka diperlakukan sama seperti kejahatan yang dilakukan di Kanada.
Pembaruan datang ketika jumlah penerbangan luar angkasa meningkat, dan menjelang misi berawak pertama ke Bulan dalam lebih dari 50 tahun yang akan diluncurkan pada Mei 2024, dengan seorang astronaut Kanada diharapkan berada di pesawat terbang lintas Bulan Artemis II.
Di bawah subpos Lunar Gateway, amandemen UU tersebut berbunyi: “Seorang anggota awak Kanada yang, selama penerbangan luar angkasa, melakukan tindakan atau kelalaian di luar Kanada yang jika dilakukan di Kanada akan merupakan pelanggaran yang dapat didakwa dianggap telah melakukan tindakan atau kelalaian itu di Kanada."
Itu termasuk kejahatan dalam perjalanan ke atau di stasiun Lunar Gateway yang saat ini sedang dalam pengerjaan untuk mengorbit Bulan. "Dan juga di permukaan Bulan," bunyi dokumen tersebut, seperti dikutip AFP, Jumat (29/4/2022).
Astronaut asing yang mengancam kehidupan atau keamanan anggota kru Kanada dalam misi luar angkasa yang didukung Kanada juga dapat dituntut, sesuai dengan cara dan sarana yang tersedia.
Badan Antariksa Kanada berpartisipasi dalam proyek Lunar Gateway yang dipimpin NASA, bersama dengan European Space Agency dan Japan Aerospace Exploration Agency.
Mulai awal 2026, pos terdepan akan bertindak sebagai titik pementasan untuk eksplorasi robot dan kru permukaan Bulan, serta melakukan perjalanan ke Mars.
Amandemen undang-undang—yang disetujui oleh 181 anggota Parlemen 181 berbanding 144 anggota yang menolak—dijelaskan dalam rancangan undang-undang (RUU) implementasi anggaran setebal 443 halaman yang dipresentasikan di Parlemen minggu ini.
Ottawa telah memperluas yurisdiksinya atas tindakan kriminal yang dilakukan oleh astronaut Kanada selama perjalanan ruang angkasa ke Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS).
Mereka diperlakukan sama seperti kejahatan yang dilakukan di Kanada.
Pembaruan datang ketika jumlah penerbangan luar angkasa meningkat, dan menjelang misi berawak pertama ke Bulan dalam lebih dari 50 tahun yang akan diluncurkan pada Mei 2024, dengan seorang astronaut Kanada diharapkan berada di pesawat terbang lintas Bulan Artemis II.
Di bawah subpos Lunar Gateway, amandemen UU tersebut berbunyi: “Seorang anggota awak Kanada yang, selama penerbangan luar angkasa, melakukan tindakan atau kelalaian di luar Kanada yang jika dilakukan di Kanada akan merupakan pelanggaran yang dapat didakwa dianggap telah melakukan tindakan atau kelalaian itu di Kanada."
Itu termasuk kejahatan dalam perjalanan ke atau di stasiun Lunar Gateway yang saat ini sedang dalam pengerjaan untuk mengorbit Bulan. "Dan juga di permukaan Bulan," bunyi dokumen tersebut, seperti dikutip AFP, Jumat (29/4/2022).
Astronaut asing yang mengancam kehidupan atau keamanan anggota kru Kanada dalam misi luar angkasa yang didukung Kanada juga dapat dituntut, sesuai dengan cara dan sarana yang tersedia.
Badan Antariksa Kanada berpartisipasi dalam proyek Lunar Gateway yang dipimpin NASA, bersama dengan European Space Agency dan Japan Aerospace Exploration Agency.
Mulai awal 2026, pos terdepan akan bertindak sebagai titik pementasan untuk eksplorasi robot dan kru permukaan Bulan, serta melakukan perjalanan ke Mars.
(min)
tulis komentar anda