Biden Umumkan Bantuan Militer Rp11,4 Triliun untuk Ukraina
Jum'at, 22 April 2022 - 00:10 WIB
WASHINGTON - Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden mengumumkan bantuan militer tambahan sebesar USD800 juta atau sekitar Rp11,4 triliun untuk membantu Ukraina melawan invasi Rusia .
Meski begitu, ia juga memperingatkan bahwa Kongres perlu menyetujui bantuan tambahan jika AS ingin mempertahankan dukungannya.
Paket militer baru ini mencakup artileri berat yang sangat dibutuhkan, 144.000 butir amunisi, dan drone untuk pasukan Ukraina dalam pertempuran yang meningkat di wilayah Donbas Ukraina timur. Paket itu dibangun di atas bantuan militer sekitar USD2,6 miliar yang sebelumnya telah disetujui Biden.
Bantuan itu, kata Biden, akan dikirim "langsung ke garis depan kebebasan.”
“Putin membuat kami kehilangan minat,” kata Biden.
"Presiden Rusia bertaruh bahwa persatuan Barat akan retak dan sekali lagi kita akan membuktikan bahwa dia salah," imbuhnya seperti dikutip dari AP, Kamis (21/4/2022).
Biden juga mengumumkan bahwa semua kapal yang berafiliasi dengan Rusia akan dilarang dari pelabuhan AS.
Ia mengumumkan bahwa Amerika Serikat akan memberikan tambahan USD500 juta atau sekitar Rp7,1 triliun dalam bentuk bantuan ekonomi langsung kepada pemerintah Ukraina. Itu meningkatkan total dukungan ekonomi AS menjadi USD1 miliar sejak invasi Rusia dimulai hampir dua bulan lalu.
Meski begitu, ia juga memperingatkan bahwa Kongres perlu menyetujui bantuan tambahan jika AS ingin mempertahankan dukungannya.
Paket militer baru ini mencakup artileri berat yang sangat dibutuhkan, 144.000 butir amunisi, dan drone untuk pasukan Ukraina dalam pertempuran yang meningkat di wilayah Donbas Ukraina timur. Paket itu dibangun di atas bantuan militer sekitar USD2,6 miliar yang sebelumnya telah disetujui Biden.
Bantuan itu, kata Biden, akan dikirim "langsung ke garis depan kebebasan.”
“Putin membuat kami kehilangan minat,” kata Biden.
"Presiden Rusia bertaruh bahwa persatuan Barat akan retak dan sekali lagi kita akan membuktikan bahwa dia salah," imbuhnya seperti dikutip dari AP, Kamis (21/4/2022).
Biden juga mengumumkan bahwa semua kapal yang berafiliasi dengan Rusia akan dilarang dari pelabuhan AS.
Ia mengumumkan bahwa Amerika Serikat akan memberikan tambahan USD500 juta atau sekitar Rp7,1 triliun dalam bentuk bantuan ekonomi langsung kepada pemerintah Ukraina. Itu meningkatkan total dukungan ekonomi AS menjadi USD1 miliar sejak invasi Rusia dimulai hampir dua bulan lalu.
tulis komentar anda