Negara-negara Pendiri NATO, Satukan Kekuatan Lawan Uni Soviet

Kamis, 21 April 2022 - 15:42 WIB
Sama halnya dengan Belanda dan negara-negara di Eropa lainnya, Inggris juga mengalami kehancuran pascaperang.

Pada 1948, Amerika Serikat meluncurkan program Marshall Plan, yang menyalurkan bantuan ekonomi dalam jumlah besar ke negara-negara Eropa Barat dan Selatan.

Namun, AS mensyaratkan untuk saling bekerja sama dalam mempercepat pemulihan di antara sesama mereka.

Sementara itu, untuk proses pemulihan militer, Inggris, Prancis, Belgia, Belanda, dan Luksemburg menyepakati satu perjanjian, yakni Perjanjian Brussel, pada 1948.

Dengan perjanjian ini, mereka memiliki pertahanan kolektif. Akan tetapi, untuk menghadapi Uni Soviet tentu dibutuhkan aliansi yang lebih kuat.

Karena itu, untuk menjamin keamanan negara-negara Atlantik Utara dan mempertahankan kestabilan ekonomi serta politik, sejumlah negara sepakat membentuk wadah untuk bersama-sama mengatasi krisis multinasional.

Diawali dengan Perjanjian Atlantik Utara, akhirnya dibentuklah NATO pada 4 April 1949.

Sebagai salah satu pendiri NATO, Luksemburg memiliki peran dalam menyatukan Eropa Barat dengan aliansi tersebut.

Partai politik yang saat itu berada di Luksemburg mendukung akses penuh NATO. Joseph Bech, yang dikenal sebagai Bapak NATO di Luksemburg, memiliki pemikiran bahwa berdirinya NATO merupakan langkah pertama yang penting untuk jaminan perdamaian di Eropa.

Berikut ini 12 negara pendiri NATO:
Halaman :
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More