Zelensky: Ukraina Bisa Jadi Kandidat UE dalam Beberapa Pekan
Selasa, 19 April 2022 - 01:30 WIB
KIEV - Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky secara resmi menyerahkan kuesioner lengkap tentang keanggotaan Uni Eropa kepada seorang utusan pada Senin (18/4/2022). Menurut Zelensky, ia yakin langkah ini akan membuat negaranya mendapatkan status kandidat dalam beberapa minggu.
Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen menyerahkan kuesioner kepada Zelensky selama kunjungan ke Kiev pada 8 April lalu. Ia menjanjikan awal yang lebih cepat untuk tawaran Ukraina menjadi anggota UE setelah invasi Rusia ke negara itu.
Zelensky menyerahkan dokumen lengkap kepada utusan Uni Eropa untuk Ukraina, rekaman yang dirilis oleh pemerintahnya tentang pertemuan itu menunjukkan.
“Kami sangat percaya bahwa prosedur ini (pemberian status kandidat) akan berlangsung dalam beberapa minggu mendatang dan itu akan positif bagi sejarah rakyat kami, mengingat harga yang mereka bayar di jalan menuju kemerdekaan dan demokrasi,” kata Zelensky, seperti dikutip dari Reuters.
Sebelumnya, Ihor Zhovkva, wakil kepala kantor Zelensky mengatakan, bahwa ia mengharapkan Ukraina akan diberikan status kandidat pada bulan Juni selama pertemuan yang dijadwalkan Dewan Eropa, yang terdiri dari para pemimpin negara-negara anggota Uni Eropa.
“Komisi Eropa, badan eksekutif UE, perlu mengeluarkan rekomendasi tentang kepatuhan Ukraina dengan kriteria keanggotaan yang diperlukan,” tambahnya. Sebagai negara kandidat, Ukraina akan memulai negosiasi untuk menyelaraskan hukumnya dengan kerangka hukum Uni Eropa.
"Hari ini, saya dapat mengatakan bahwa dokumen tersebut telah diselesaikan oleh pihak Ukraina," kata Zhovkva. “Kami mengharapkan rekomendasi menjadi positif, dan kemudian bola akan berada di pihak negara-negara anggota UE,” lanjutnya.
Dewan Eropa akan bertemu pada 23-24 Juni, sesuai dengan jadwal Dewan di situs webnya. “Selanjutnya, kita perlu memulai pembicaraan aksesi. Dan begitu kami mengadakan pembicaraan itu, kami sudah dapat berbicara tentang keanggotaan penuh Ukraina di UE,” kata Zhovkva.
Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen menyerahkan kuesioner kepada Zelensky selama kunjungan ke Kiev pada 8 April lalu. Ia menjanjikan awal yang lebih cepat untuk tawaran Ukraina menjadi anggota UE setelah invasi Rusia ke negara itu.
Zelensky menyerahkan dokumen lengkap kepada utusan Uni Eropa untuk Ukraina, rekaman yang dirilis oleh pemerintahnya tentang pertemuan itu menunjukkan.
“Kami sangat percaya bahwa prosedur ini (pemberian status kandidat) akan berlangsung dalam beberapa minggu mendatang dan itu akan positif bagi sejarah rakyat kami, mengingat harga yang mereka bayar di jalan menuju kemerdekaan dan demokrasi,” kata Zelensky, seperti dikutip dari Reuters.
Sebelumnya, Ihor Zhovkva, wakil kepala kantor Zelensky mengatakan, bahwa ia mengharapkan Ukraina akan diberikan status kandidat pada bulan Juni selama pertemuan yang dijadwalkan Dewan Eropa, yang terdiri dari para pemimpin negara-negara anggota Uni Eropa.
“Komisi Eropa, badan eksekutif UE, perlu mengeluarkan rekomendasi tentang kepatuhan Ukraina dengan kriteria keanggotaan yang diperlukan,” tambahnya. Sebagai negara kandidat, Ukraina akan memulai negosiasi untuk menyelaraskan hukumnya dengan kerangka hukum Uni Eropa.
"Hari ini, saya dapat mengatakan bahwa dokumen tersebut telah diselesaikan oleh pihak Ukraina," kata Zhovkva. “Kami mengharapkan rekomendasi menjadi positif, dan kemudian bola akan berada di pihak negara-negara anggota UE,” lanjutnya.
Dewan Eropa akan bertemu pada 23-24 Juni, sesuai dengan jadwal Dewan di situs webnya. “Selanjutnya, kita perlu memulai pembicaraan aksesi. Dan begitu kami mengadakan pembicaraan itu, kami sudah dapat berbicara tentang keanggotaan penuh Ukraina di UE,” kata Zhovkva.
(esn)
tulis komentar anda