Uni Eropa Prediksi Rusia Akan Bangkrut, Ini Reaksi Moskow

Senin, 18 April 2022 - 09:30 WIB
Dia dengan sinis menyarankan UE untuk mengharapkan terima kasih yang kuat dari warganya untuk hiperinflasi, yang tidak bisa lagi dikaitkan dengan Rusia, karena kurangnya pasokan bahan-bahan kebutuhan dasar di toko dan untuk krisis migrasi baru.

"Itu akan memprovokasi gelombang kejahatan kekerasan yang lebih buruk daripada yang terjadi di Albania," ujar Medvedev, seperti dikutip Russia Today, Senin (18/4/2022).

"Kemudian orang-orang di Brussels harus mengubah retorika mereka," imbuh dia. "Jika tidak, api unggun ban yang bau akan muncul di jalan-jalan kota Eropa yang terpelihara dengan baik."

Sejak peluncuran serangan Rusia di Ukraina pada 24 Februari, Uni Eropa telah mengadopsi lima paket sanksi keuangan terhadap Moskow dan sekarang mempertimbangkan yang keenam.

Pembatasan tersebut mencakup berbagai sektor ekonomi Rusia, mulai dari perbankan hingga ekspor batu bara.

Sementara itu, ratusan perusahaan asing telah menangguhkan atau sepenuhnya menghentikan operasi mereka di Rusia. Moskow menganggap tindakan ini melanggar hukum dan tidak dapat dibenarkan dan telah menanggapinya dengan sanksi balasan.
(min)
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More