China Desak AS Ceraikan Taiwan

Jum'at, 15 April 2022 - 21:43 WIB
China desak AS putus hubungan dengan Taiwan. Foto/Ilustrasi
BEIJING - China telah mendesak Amerika Serikat (AS) untuk memutuskan semua kontak resmi dengan Taiwan . China menganggap Taiwan sebagai bagian dari wilayahnya.

Kantor berita Taiwan CNA melaporkan bahwa delegasi enam anggota kongres AS, yang dipimpin oleh Ketua Komite Hubungan Luar Negeri Senat Bob Menendez, tiba di pulau itu pada hari Kamis dalam kunjungan mendadak untuk berbicara dengan Presiden Taiwan Tsai Ing-wen dan Menteri Pertahanan Nasional Chiu Kuo-cheng.

Sebagai tanggapan, Beijing mengatakan dengan tegas menentang setiap kontak resmi antara AS dan Taiwan.



Juru Bicara Kementerian Luar Negeri China Zhao Lijian mengatakan bahwa AS harus mematuhi prinsip satu-China dan ketentuan dari tiga komunike bersama China-AS dan menghentikan segala bentuk pertukaran resmi dengan Taiwan dan menghindari melangkah lebih jauh ke jalur berbahaya ini.

"AS harus menghentikan pertukaran resmi dengan Taiwan," kata Lijian seperti dikutip dari Sputnik, Jumat (15/4/2022).

Zhao mencatat bahwa tindakan AS bertentangan dengan prinsip satu-China dan prinsip-prinsip tiga komunike bersama antara kedua negara.



China sendiri tengah mengadakan latihan militer di dekat Taiwan sebagai tanggapan atas apa yang dianggapnya sebagai provokasi AS.

“Pada tanggal 15 April, Komando Teater Timur Tentara Pembebasan Rakyat Tiongkok mengirim kapal perang, pembom, jet tempur, dan pasukan lainnya untuk mengatur patroli tempur multiguna dan melakukan latihan laut dan udara di Laut Cina Timur dan di sekitar pulau Taiwan,” Kementerian Pertahanan China.

Sebelum itu, pada bulan April, Pentagon mengatakan telah mendapat persetujuan Departemen Luar Negeri AS tentang kemungkinan kesepakatan senilai USD95 juta dengan Taiwan yang akan mencakup pelatihan, penempatan, penyebaran, operasi, pemeliharaan dan pemeliharaan sistem Patriot serta peralatan terkait.



China telah berulang kali mengutuk bantuan AS kepada pemerintah di Taipei sebagai campur tangan dalam urusan dalam negeri negara itu.

Taiwan telah diperintah secara independen dari China daratan sejak 1949. Beijing memandang pulau itu sebagai provinsinya, sementara Taiwan, yang merupakan wilayah dengan pemerintahannya sendiri yang dipilih secara demokratis, menyatakan bahwa itu adalah negara otonom.
(ian)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More