Bukti Kuatnya Hubungan, 6 Anggota Parlemen AS Kunjungi Taiwan

Kamis, 14 April 2022 - 23:55 WIB
loading...
Bukti Kuatnya Hubungan, 6 Anggota Parlemen AS Kunjungi Taiwan
Bukti Kuatnya Hubungan, 6 Anggota Parlemen AS Kunjungi Taiwan. FOTO/Reuters
A A A
TAIWAN - Enam anggota parlemen Amerika Serikat (AS), termasuk ketua Komite Hubungan Luar Negeri Senat AS Bob Menendez, mendarat di Taiwan pada Kamis (14/4/202), untuk kunjungan yang sebelumnya tidak diumumkan. Senator Senior Republik Lindsey Graham juga dilaporkan sedang dalam perjalanan.

Kunjungan 6 anggota Parlemen AS ini untuk menunjukkan dukungan ke pulau itu dalam menghadapi tekanan China. AS tidak memiliki hubungan formal dengan Taiwan yang diklaim China, tetapi merupakan pendukung internasional dan pemasok senjata terpentingnya.



Kelompok bipartisan, yang akan bertemu dengan Presiden Taiwan Tsai Ing-wen pada Jumat (15/4/2022) pagi dalam kunjungan dua hari mereka. Rombongan itu tiba di bandara Songshan, di pusat kota Taipei dengan pesawat Angkatan Udara AS dan disambut oleh Menteri Luar Negeri Taiwan Joseph Wu.

“Kunjungan itu tidak hanya menunjukkan dukungan bipartisan AS untuk Taiwan, tetapi juga sifat "kokoh" dari hubungan Taiwan-AS,” kata juru bicara Kantor Kepresidenan Xavier Chang dalam sebuah pernyataan, seperti dikutip dari Reuters.

"Kantor Kepresidenan berharap untuk terus memperdalam kemitraan Taiwan-AS melalui pertukaran tatap muka ini, dan terus bekerja sama untuk berkontribusi pada perdamaian, stabilitas, kemakmuran, dan pembangunan global dan regional," tambahnya.



Menendez, seorang Demokrat, adalah pendukung setia Taiwan. Pada bulan Februari ia bersama-sama mengusulkan RUU yang akan mengharuskan Amerika Serikat untuk merundingkan penggantian nama kedutaan de facto Taiwan di Washington sebagai "Kantor Perwakilan Taiwan".

Taiwan telah berbesar hati dengan dukungan AS yang berkelanjutan yang ditawarkan oleh pemerintahan Biden, yang telah berulang kali berbicara tentang komitmen "kokoh" untuk pulau yang diperintah secara demokratis itu. Itu telah membuat hubungan China-AS yang sudah buruk menjadi tegang.
(esn)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1923 seconds (0.1#10.140)