Menteri Australia Desak Kepulauan Solomon Tidak Teken Pakta Keamanan dengan China
Rabu, 13 April 2022 - 23:50 WIB
Pemerintah Kepulauan Solomon mengatakan dalam sebuah pernyataan pada hari Rabu bahwa tidak ada senjata China yang masuk ke negara itu, selain pengiriman senjata replika yang digunakan oleh petugas pelatihan polisi China.
“Permintaan Kedutaan China pada Desember "ditahan" karena pemerintah terus memantau situasi keamanan setelah kerusuhan November melihat gedung-gedung dibakar,” kata pernyataan dari kantor Sogavare.
"Itu adalah babak gelap dalam sejarah Kepulauan Solomon di mana Pasukan Polisi setempat kewalahan selama periode kerusuhan dan sebagai Negara kami tidak dalam posisi untuk menjamin keselamatan dan keamanan personel diplomatik residen khususnya diplomat Republik Rakyat Tiongkok," lanjut pernyataan itu.
Polisi Australia dikirim ke Kepulauan Solomon setelah kerusuhan, dan Seselja mengatakan mereka telah berhasil memulihkan ketenangan, bertindak di bawah arahan Kepolisian Kepulauan Kerajaan Solomon.
Draf terpisah dari pakta keamanan dengan China bulan lalu menunjukkan bahwa itu akan memungkinkan polisi dan perwira militer China untuk melindungi perusahaan dan infrastruktur, dan memungkinkan kapal Angkatan Laut untuk mengisi kembali di Honiara.
Canberra khawatir perjanjian keamanan, yang tidak dipublikasikan, bisa menjadi langkah menuju kehadiran militer China dalam jarak kurang dari 2.000 km dari Australia.
“Permintaan Kedutaan China pada Desember "ditahan" karena pemerintah terus memantau situasi keamanan setelah kerusuhan November melihat gedung-gedung dibakar,” kata pernyataan dari kantor Sogavare.
"Itu adalah babak gelap dalam sejarah Kepulauan Solomon di mana Pasukan Polisi setempat kewalahan selama periode kerusuhan dan sebagai Negara kami tidak dalam posisi untuk menjamin keselamatan dan keamanan personel diplomatik residen khususnya diplomat Republik Rakyat Tiongkok," lanjut pernyataan itu.
Polisi Australia dikirim ke Kepulauan Solomon setelah kerusuhan, dan Seselja mengatakan mereka telah berhasil memulihkan ketenangan, bertindak di bawah arahan Kepolisian Kepulauan Kerajaan Solomon.
Draf terpisah dari pakta keamanan dengan China bulan lalu menunjukkan bahwa itu akan memungkinkan polisi dan perwira militer China untuk melindungi perusahaan dan infrastruktur, dan memungkinkan kapal Angkatan Laut untuk mengisi kembali di Honiara.
Canberra khawatir perjanjian keamanan, yang tidak dipublikasikan, bisa menjadi langkah menuju kehadiran militer China dalam jarak kurang dari 2.000 km dari Australia.
(esn)
tulis komentar anda