4 Negara Paling Sering Banjir, Nomor 2 Ribuan Desa Menderita

Selasa, 12 April 2022 - 14:11 WIB
Perubahan penggunaan lahan yang cepat dan sedimentasi sungai menyebabkan seringnya banjir di kota-kota besar.

Banjir menimbulkan kerugian ekonomi dan berdampak jangka panjang terhadap kualitas hidup masyarakat dan lingkungan.

3. Selandia Baru

Negara paling sering banjir berikutnya adalah Selandia Baru. Banjir adalah bencana alam yang paling sering merusak dan mengganggu di Selandia Baru, termasuk banjir di Southland yang menelan biaya USD19,68 juta, topan Debbie pada 2017 yang menelan biaya USD91,4 juta, dan banjir nasional pada tahun 2019 yang menelan biaya hampir USD16 juta dalam klaim asuransi.

Seiring perubahan iklim kita, banjir yang disebabkan meningkatnya curah hujan dan naiknya permukaan air laut di wilayah pesisir dan di dataran banjir diperkirakan akan meningkat.

Ketika banjir menjadi lebih sering dan parah, dampak sosial, budaya, ekonomi, dan lingkungan dari banjir akan meningkat.

4. Inggris

Sebagai negara kepulauan dengan garis pantai, sungai, dan pegunungan yang terbuka, banjir telah memainkan peran penting dalam sejarah Inggris.

Empat jenis utama banjir di Inggris adalah: banjir fluvial atau sungai, banjir pantai, banjir air permukaan atau pluvial, dan banjir air tanah.

Banjir fluvial adalah penyebab dominan kerusakan banjir, terhitung sekitar setengah dari semua kerugian banjir tahunan.

Perubahan iklim, pertumbuhan penduduk, dan perkembangan sosial ekonomi adalah penyebab utama meningkatnya tingkat risiko banjir di Inggris.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More