Trump Sebut Biden Mempermalukan Negara, Mantap Maju Pilpres 2024

Senin, 11 April 2022 - 15:50 WIB
Donald Trump menggelar rapat umum Selamatkan Amerika di Selma, Carolina Utara pada Sabtu (9/4/2022). Foto/REUTERS
WASHINGTON - Mantan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengklaim penggantinya, Joe Biden, mempermalukan negara.

Trump mengatakan pada para pendukungnya bahwa dia mungkin mencalonkan diri untuk pemilihan kembali pada 2024.

Presiden ke-45 itu mencabik-cabik Biden selama rapat umum “Selamatkan Amerika” di Selma, Carolina Utara pada Sabtu (9/4/2022).





"Anak-anak kita diindoktrinasi, nilai-nilai kita dinodai, warisan kita dilenyapkan, dan negara kita dipermalukan seorang presiden yang tidak tahu apa yang sedang terjadi," ujar Trump kepada para pendukungnya.



Trump mengisyaratkan bahwa dia mungkin mencalonkan diri lagi untuk jabatan presiden pada 2024. “Saya melakukan jauh lebih baik untuk kedua kalinya daripada yang pertama dan sekarang kita mungkin harus melakukannya lagi. Apakah ada orang di sini yang ingin melihat saya berlari lagi?” ujar dia.



Dia juga menyebutkan pemilu paruh waktu yang akan berlangsung pada November. "Ini adalah tahun kita akan merebut kembali DPR," papar Trump.

Dia menjelaskan, “Kita akan merebut kembali Senat, dan kita akan merebut kembali Amerika, dan pada 2024, yang terpenting, kita akan merebut kembali Gedung Putih kita yang indah, indah, dan indah.”

Trump mengejutkan banyak pengamat ketika dia terpilih pada 2016, mengalahkan mantan Menteri Luar Negeri AS Hillary Clinton.

Dia kalah dalam pemilu presiden (pilpres) 2020 dari Biden, tetapi mengklaim pemilu itu dicurangi terhadapnya.

Pendukung Trump secara singkat menyerbu gedung Capitol US di Washington DC pada 6 Januari 2021, ketika Kongres sedang menyelesaikan kemenangan Biden.
(sya)
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More