Tanpa Sebut Rusia, Indonesia Berseru Hentikan Perang di Ukraina Sekarang!

Senin, 11 April 2022 - 11:15 WIB
loading...
Tanpa Sebut Rusia, Indonesia Berseru Hentikan Perang di Ukraina Sekarang!
Menteri Luar Negeri (Menlu) Indonesia Retno Lestari Priansari Marsudi serukan penghentian perang di Ukraina dalam press statement bersama Menlu Kanada MĂ©lanie Joly di Jakarta, Senin (11/4/2022). Foto/Kementerian Luar Negeri Indonesia
A A A
JAKARTA - Pemerintah Indonesia, tanpa menyebut Rusia , menyerukan agar perang di Ukraina dihentikan sekarang.

Seperti diketahui, invasi Rusia ke Ukraina telah dimulai sejak 24 Februari lalu dan telah menewaskan ribuan orang. Rusia menolak apa yang dilakukannya di Ukraina sebagai perang atau invasi. Moskow menggunakan istilah "operasi militer khusus".

Selama ini Indonesia menghindari penyebutan Rusia secara langsung atas apa yang terjadi di Ukraina, meski negara ini mendukung resolusi PBB terkait krisis Ukraina.

“Kami memiliki keprihatinan yang sama tentang situasi di Ukraina. Kami memiliki pandangan yang sama tentang pentingnya menegakkan prinsip menghormati integritas dan kedaulatan wilayah,” kata Menteri Luar Negeri (Menlu) Indonesia Retno Lestari Priansari Marsudi dalam press statement bersama Menlu Kanada Mélanie Joly di Jakarta, Senin (11/4/2022).



Menlu Retno menggarisbawahi bahwa prinsip-prinsip tersebut harus dijunjung tinggi secara konsisten oleh semua negara.

“Saya juga menggarisbawahi seruan Indonesia untuk menghentikan perang sekarang,” kata Retno.

Menurutnya, ketegangan harus dikurangi dan negosiasi harus diintensifkan. “Masing-masing dari kita harus menggunakan pengaruh kita untuk menghentikan perang,” ujarnya.

“Perang hanya membawa penderitaan bagi umat manusia dan bagi kita semua.”

Dalam pertemuan bilateralnya dengan Menlu Joly, Retno membahas sejumlah isu bilateral dan masalah internasional yang menjadi perhatian bersama.

Pada hubungan bilateral, Retno memfokuskan pembahasan pada kerja sama ekonomi. “Kami menyambut baik peningkatan perdagangan bilateral bahkan di tengah pandemi,” katanya.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1641 seconds (0.1#10.140)