Turki Masih Berharap Jadi Tuan Rumah Pembicaraan Rusia-Ukraina
Sabtu, 09 April 2022 - 17:00 WIB
Turki memiliki hubungan yang kuat dengan Rusia dan Ukraina. Sebagai anggota NATO, Turki telah memasok Kiev dengan pesawat tak berawak, tetapi telah menghindari bergabung dengan sanksi Barat terhadap Moskow.
"Memberlakukan sanksi bukanlah cara yang baik untuk menyelesaikan masalah ini," kata pejabat Turki itu, seraya menambahkan bahwa Ankara hanya akan bergabung dengan sanksi PBB. Pejabat itu mengatakan masalah yang paling rumit dibahas di Istanbul antara negosiator kedua negara, tanpa memberikan rincian apapun.
Setelah para perunding bertemu di Istanbul pada 29 Maret, Presiden Recep Tayyip Erdogan menelepon pemimpin Rusia Vladimir Putin dan mitra Ukraina Volodmyr Zelensky, memperbarui undangannya untuk menjadi tuan rumah pertemuan puncak para pemimpin.
"Memberlakukan sanksi bukanlah cara yang baik untuk menyelesaikan masalah ini," kata pejabat Turki itu, seraya menambahkan bahwa Ankara hanya akan bergabung dengan sanksi PBB. Pejabat itu mengatakan masalah yang paling rumit dibahas di Istanbul antara negosiator kedua negara, tanpa memberikan rincian apapun.
Setelah para perunding bertemu di Istanbul pada 29 Maret, Presiden Recep Tayyip Erdogan menelepon pemimpin Rusia Vladimir Putin dan mitra Ukraina Volodmyr Zelensky, memperbarui undangannya untuk menjadi tuan rumah pertemuan puncak para pemimpin.
(esn)
tulis komentar anda