Pengamat Politik Ingatkan Pemerintah Indonesia: Hati-hati ‘Invasi’ Diam-diam Amerika
Sabtu, 09 April 2022 - 09:41 WIB
Soekarno menetapkan bagi hasil 60 persen dari keuntungan perusahaan tambang diserahkan ke Indonesia. Menurut Poulgrain, kebijakan Soekarno itu jelas menghalangi rencana Dulles yang ingin keluarga Rockfeller menggarap tambang emas di Papua.
Tahun 1964, Soekarno mengundang Kennedy ke Papua. Namun rencana itu tak terwujud karena Kennedy tewas tertembak saat berkunjung ke Dallas dengan iringan mobil terbuka pada Jumat, 22 November 1963.
Dua tahun kemudian kekuasan Presiden Soekarno goyang menyusul terjadinya peristiwa Gerakan 30 September (G30 S/PKI). Poulgrain menduga Allen Dulles berada di balik tergulingnya Soekarno dan Kennedy.
Akhir Masa Orde Baru
Dokumen rahasia pemerintah Amerika Serikat mengungkapkan bagaimana Presiden Bill Clinton mendesak Presiden Soeharto untuk menerima berbagai persyaratan berat Dana Moneter Internasional (IMF) pada Januari 1998.
Desakan ini terungkap dalam dokumen transkrip pembicaraan telepon antara Clinton dan Soeharto yang diterbitkan Arsip Keamanan Nasional (NSA) AS pada 24 Juli 2018.
NSA, sebuah lembaga nirlaba, mendapatkan dokumen itu berdasarkan mekanisme yang diatur oleh Undang-Undang Kebebasan Informasi.
Mengapa Clinton, lewat IMF, tidak memberikan solusi ekonomi?
Salah satu alasannya, menurut Gerry, karena semakin meluasnya bisnis di antara anak dan kroni Soeharto yang membuat semakin banyak gelombang protes di masyarakat.
Itu tidak menguntungkan Amerika, dan tentu tujuannya adalah untuk menyudutkan Presiden Soeharto.
Tahun 1964, Soekarno mengundang Kennedy ke Papua. Namun rencana itu tak terwujud karena Kennedy tewas tertembak saat berkunjung ke Dallas dengan iringan mobil terbuka pada Jumat, 22 November 1963.
Dua tahun kemudian kekuasan Presiden Soekarno goyang menyusul terjadinya peristiwa Gerakan 30 September (G30 S/PKI). Poulgrain menduga Allen Dulles berada di balik tergulingnya Soekarno dan Kennedy.
Akhir Masa Orde Baru
Dokumen rahasia pemerintah Amerika Serikat mengungkapkan bagaimana Presiden Bill Clinton mendesak Presiden Soeharto untuk menerima berbagai persyaratan berat Dana Moneter Internasional (IMF) pada Januari 1998.
Desakan ini terungkap dalam dokumen transkrip pembicaraan telepon antara Clinton dan Soeharto yang diterbitkan Arsip Keamanan Nasional (NSA) AS pada 24 Juli 2018.
NSA, sebuah lembaga nirlaba, mendapatkan dokumen itu berdasarkan mekanisme yang diatur oleh Undang-Undang Kebebasan Informasi.
Mengapa Clinton, lewat IMF, tidak memberikan solusi ekonomi?
Salah satu alasannya, menurut Gerry, karena semakin meluasnya bisnis di antara anak dan kroni Soeharto yang membuat semakin banyak gelombang protes di masyarakat.
Itu tidak menguntungkan Amerika, dan tentu tujuannya adalah untuk menyudutkan Presiden Soeharto.
tulis komentar anda