Beredar Video Pasukan Ukraina Eksekusi Tahanan Rusia
Jum'at, 08 April 2022 - 07:38 WIB
"Karya tangan para pembela Ukraina di wilayah Kiev," tulis keterangan tersebut.
Sebuah video adegan yang berbeda, difilmkan dari sudut yang berbeda, muncul di saluran Telegram UNIAN, sebuah kantor berita Ukraina, pada 30 Maret. Video itu menunjukkan pria berjanggut yang sama dan keterangannya mengatakan video itu menunjukkan Legiun Georgia, sekelompok sukarelawan bertempur di pihak Ukraina, dalam operasi untuk membersihkan wilayah Kiev dari pasukan Rusia.
Video eksekusi itu muncul beberapa hari setelah munculnya gambar mengerikan pembantaian warga sipil oleh pasukan Rusia di pinggiran kota Bucha, Kiev.
Ditanya tentang video itu pada konferensi pers NATO di Brussels, Menteri Luar Negeri Ukraina Dmytro Kuleba mengatakan: "Saya belum melihatnya. Saya mendengarnya. Saya ingin meyakinkan Anda bahwa tentara Ukraina mematuhi aturan perang."
"Mungkin ada insiden terisolasi dari pelanggaran aturan ini dan itu pasti akan diselidiki. Tapi saya ingin memeriksa ulang tanggal video ini, karena Anda harus memahami satu hal sekarang (atau) Anda tidak akan mengerti. Maaf, tapi Anda tidak mengerti bagaimana rasanya setelah melihat gambar di Bucha. Berbicara dengan orang yang melarikan diri, mengetahui bahwa orang yang Anda kenal diperkosa empat hari berturut-turut. Dan ketika dia akhirnya berhasil sampai ke Kiev, dia langsung dibawa ke psikiater," ia menambahkan.
"Ini bukan alasan bagi mereka yang melanggar aturan perang di kedua sisi atau di garis depan," lanjut Kuleba.
"Tapi ada beberapa hal yang kita tidak bisa mengerti," pungkasnya.
Sebuah video adegan yang berbeda, difilmkan dari sudut yang berbeda, muncul di saluran Telegram UNIAN, sebuah kantor berita Ukraina, pada 30 Maret. Video itu menunjukkan pria berjanggut yang sama dan keterangannya mengatakan video itu menunjukkan Legiun Georgia, sekelompok sukarelawan bertempur di pihak Ukraina, dalam operasi untuk membersihkan wilayah Kiev dari pasukan Rusia.
Video eksekusi itu muncul beberapa hari setelah munculnya gambar mengerikan pembantaian warga sipil oleh pasukan Rusia di pinggiran kota Bucha, Kiev.
Baca Juga
Ditanya tentang video itu pada konferensi pers NATO di Brussels, Menteri Luar Negeri Ukraina Dmytro Kuleba mengatakan: "Saya belum melihatnya. Saya mendengarnya. Saya ingin meyakinkan Anda bahwa tentara Ukraina mematuhi aturan perang."
"Mungkin ada insiden terisolasi dari pelanggaran aturan ini dan itu pasti akan diselidiki. Tapi saya ingin memeriksa ulang tanggal video ini, karena Anda harus memahami satu hal sekarang (atau) Anda tidak akan mengerti. Maaf, tapi Anda tidak mengerti bagaimana rasanya setelah melihat gambar di Bucha. Berbicara dengan orang yang melarikan diri, mengetahui bahwa orang yang Anda kenal diperkosa empat hari berturut-turut. Dan ketika dia akhirnya berhasil sampai ke Kiev, dia langsung dibawa ke psikiater," ia menambahkan.
"Ini bukan alasan bagi mereka yang melanggar aturan perang di kedua sisi atau di garis depan," lanjut Kuleba.
"Tapi ada beberapa hal yang kita tidak bisa mengerti," pungkasnya.
(ian)
Lihat Juga :
tulis komentar anda