Serangan Granat Hantam Masjid di Kabul, 6 Orang Terluka

Rabu, 06 April 2022 - 21:50 WIB
Serangan Granat Hantam Masjid di Kabul, 6 Orang Terluka. FOTO/Anadolu Agency
KABUL - Enam orang terluka dalam ledakan granat di sebuah masjid di ibu kota Afghanistan , Kabul, Rabu (6/4/2022). Serangan terjadi beberapa menit setelah jemaah salat Dzuhur di bulan suci Ramadhan.

"Kami telah selesai salat dan sedang menuju keluar dari masjid ketika ledakan terjadi," kata salah satu jamaah Mohammed Yasin kepada AFP, seperti dikutip dari Arab News.





Sementara Juru bicara polisi Kabul, Khalid Zadran mengatakan, sebuah granat dilemparkan ke dalam masjid Pul-e-Khisti dan seorang tersangka ditangkap di tempat kejadian.

Tidak ada kelompok yang mengaku bertanggung jawab, tetapi Daesh-Khorasan (ISIS-K) telah melakukan serangan baru-baru ini di Kabul dan kota-kota lain.

Serangan terhadap sasaran publik sebagian besar telah berkurang sejak Taliban merebut kekuasaan pada Agustus tahun lalu, tetapi Daesh-Khorasan (ISIS-K) terus beroperasi di seluruh negeri. Sejumlah serangan di Afghanistan diklaim oleh ISIS-K.



Para pejabat Taliban bersikeras pasukan mereka telah mengalahkan Daesh, tetapi para analis mengatakan kelompok ekstremis itu merupakan tantangan keamanan utama bagi kelompok Islam garis keras yang sekarang memerintah Afghanistan.

Pada awal Februari, Amerika Serikat (AS) menawarkan hingga USD10 juta (lebih dari Rp143,9 miliar) untuk informasi yang mengarah pada penangkapan pemimin ISIS-K, Sanaullah Ghafari. Bos ISIS di Afghanistan itu diburu Amerika terkait pengeboman mematikan di bandara Kabul tahun lalu.

Tawaran hadiah diumumkan Departemen Luar Negeri AS pada hari Senin. Serangan bom saat evakuasi di bandara Kabul pada Agustus 2021 menewaskan 170 warga sipil Afghanistan dan 13 personel militer AS. Itu terjadi di tengah penarikan pasukan AS yang kacau dari Afghanistan.
(esn)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More