AS Habisi Pentolan al-Qaeda dengan Rudal Pisau yang Dijuluki Bom Ninja

Kamis, 18 Juni 2020 - 08:54 WIB
Hellfire R9X seberat 100 pon pertama kali diperkenalkan ke publik oleh The Wall Street Journal pada Mei tahun lalu, dan ditandai oleh para pejabat pertahanan sebagai senjata yang kekuatannya tergantung pada aureole enam bilah yang melorot saat penerbangan.

Para ahli telah menunjukkan pada berbagai kesempatan bahwa "bom ninja" sebenarnya telah digunakan untuk membunuh para pemimpin kelompok teroris tidak hanya di Suriah tetapi juga di Yaman dan Afghanistan.

Salah satunya adalah serangan pada Januari 2019 terhadap seorang komandan Taliban di Kunduz, Afghanistan. Pada bulan yang sama, Jamal al-Badawi yang dituduh sebagai dalang serangan kapal perang USS Cole di pelabuhan Yaman 20 tahun lalu juga dibunuh dengan senjata serupa. Dua tahun sebelumnya, petinggi al-Qaeda; Ahmad Hasan Abu Khayr al-Masri menjadi sasaran rudal Hellfire R9X di provinsi Idlib Suriah.

"Beberapa analis menuduh bahwa Hellfire R9X digunakan di Irak dalam tampilan efektif mematikan pada Januari ini melawan Qassem Soleimani, mantan Komandan Pasukan Quds IRGC Iran, dan Abu-Mahdi al-Muhandis, mantan Komandan milisi Irak pro-Iran," kata Taleblu.

"Salah satu dampak abadi dari serangan itu adalah bagaimana menghilangkan kader kepemimpinan dapat menghambat upaya organisasi yang lebih besar. Kita cenderung melihat terus menggunakan senjata ini dalam kampanye kontraterorisme AS untuk menargetkan para pemimpin di medan perang," ujarnya.

Menurut Wall Street Journal, senjata itu dikembangkan pada awal 2011. Rudal dengan kemampuan serupa dianggap sebagai "Rencana B" untuk membunuh pendiri al-Qaeda Osama bin Laden di kompleks persembunyiannya di Abbottabad, Pakistan, pada tahun itu.
(min)
Halaman :
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More