Rusia Sangkal Lakukan Pembantaian Massal Mengerikan di Bucha Ukraina
Senin, 04 April 2022 - 08:42 WIB
"Kelihatannya persis seperti kejahatan perang," kata seorang juru bicara Presiden Volodymyr Zelenskyy kepada stasiun televisi BBC.
"Kami menemukan kuburan massal. Kami menemukan orang-orang dengan tangan dan kaki terikat...dan dengan tembakan, lubang peluru, di belakang kepala mereka."
"Mereka jelas warga sipil dan mereka dieksekusi," paparnya.
Dalam pernyataannya pada hari Minggu, Rusia mengatakan bahwa unit militernya telah ditarik dari Bucha pada 30 Maret.
“Pada 31 Maret, Wali Kota Bucha Anatoliy Fedoruk mengonfirmasi dalam pesan videonya bahwa tidak ada militer Rusia di kota itu, tetapi dia bahkan tidak menyebutkan penduduk setempat yang ditembak di jalan dengan tangan terikat,” kata Kementerian Pertahanan Rusia.
"Yang disebut 'bukti kejahatan' di Bucha hanya muncul pada hari keempat, ketika petugas SBU [Layanan Keamanan Ukraina] dan perwakilan televisi Ukraina tiba di kota itu," imbuh dia.
"Foto dan bingkai video dari Bucha adalah pertunjukan lain yang dipentaskan oleh rezim Kiev untuk media Barat, seperti di Mariupol dengan rumah sakit bersalin, serta di kota-kota lain."
"Kami menemukan kuburan massal. Kami menemukan orang-orang dengan tangan dan kaki terikat...dan dengan tembakan, lubang peluru, di belakang kepala mereka."
"Mereka jelas warga sipil dan mereka dieksekusi," paparnya.
Dalam pernyataannya pada hari Minggu, Rusia mengatakan bahwa unit militernya telah ditarik dari Bucha pada 30 Maret.
“Pada 31 Maret, Wali Kota Bucha Anatoliy Fedoruk mengonfirmasi dalam pesan videonya bahwa tidak ada militer Rusia di kota itu, tetapi dia bahkan tidak menyebutkan penduduk setempat yang ditembak di jalan dengan tangan terikat,” kata Kementerian Pertahanan Rusia.
"Yang disebut 'bukti kejahatan' di Bucha hanya muncul pada hari keempat, ketika petugas SBU [Layanan Keamanan Ukraina] dan perwakilan televisi Ukraina tiba di kota itu," imbuh dia.
"Foto dan bingkai video dari Bucha adalah pertunjukan lain yang dipentaskan oleh rezim Kiev untuk media Barat, seperti di Mariupol dengan rumah sakit bersalin, serta di kota-kota lain."
(min)
tulis komentar anda