Penembakan di Tempat Dugem Sacramento, 6 Orang Tewas

Minggu, 03 April 2022 - 22:20 WIB
Ilustrasi
SACRAMENTO - Sedikitnya enam orang tewas dan 10 lainnya luka-luka dalam insiden penembakan yang terjadi di distrik kehidupan malam yang sibuk di ibu kota negara bagian California, Sacramento, Amerika Serikat (AS), Minggu (3/4/2022) pagi.

“Polisi masih mencari pelaku penembakan dan tidak ada yang ditahan,” kata Kepala Polisi Sacramento Kathy Lester kepada wartawan, seperti dikutip dari AFP.





"Kami meminta bantuan publik untuk membantu kami mengidentifikasi tersangka dalam kasus ini dan memberikan informasi apa pun yang mereka bisa untuk membantu kami menyelesaikan ini," lanjut Lester.

Menurutnya, aksi penembakan itu terjadi sekitar pukul 02.00, di dekat Golden 1 Center, sebuah arena di mana tim bola basket Sacramento Kings bermain dan konser berlangsung. Polisi mengatakan beberapa blok ditutup saat mereka menyelidiki, tetapi tidak merilis rincian usia atau identitas para korban.

Sebuah video yang diposting online menunjukkan orang-orang berkelahi di jalan, kemudian mulai berlari ketika suara tembakan terdengar. AFP tidak dapat memverifikasi rekaman itu.



"Jumlah korban tewas dan terluka sulit untuk dipahami. Kami menunggu informasi lebih lanjut tentang apa yang sebenarnya terjadi dalam insiden tragis ini," kata Walikota Darrell Steinberg di Twitter.

"Meningkatnya kekerasan senjata adalah momok kota, negara bagian, dan bangsa kita, dan saya mendukung semua tindakan untuk menguranginya,” tambahnya.

Ini adalah penembakan massal terbaru di AS, di mana senjata api dikaitkan dengan sekitar 40.000 kematian per tahun, termasuk bunuh diri, menurut situs Arsip Kekerasan Senjata.



Undang-undang senjata yang longgar dan hak untuk memanggul senjata telah berulang kali menghalangi upaya untuk menekan jumlah senjata yang beredar, meskipun kontrol yang lebih besar disukai oleh mayoritas orang Amerika.

Tiga perempat dari semua pembunuhan di AS dilakukan dengan senjata api, dan jumlah pistol, revolver, dan senjata api lainnya yang dijual terus meningkat. Lebih dari 23 juta senjata terjual pada tahun 2020 – sebuah rekor – dan 20 juta lainnya pada tahun 2021, menurut data yang dikumpulkan oleh situs web Small Arms Analytics.

Jumlah itu tidak termasuk senjata "gelap", yang dijual dalam keadaan dibongkar, tidak memiliki nomor seri, dan sangat dihargai di kalangan kriminal. Pada Juni 2021, 30 persen orang dewasa Amerika mengatakan mereka memiliki setidaknya satu senjata, menurut survei Pew.
(esn)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More