Anggota Kongres AS Posting Foto Natal Keluarga Sambil Genggam Senapan Mesin

Minggu, 05 Desember 2021 - 19:06 WIB
loading...
Anggota Kongres AS Posting Foto Natal Keluarga Sambil Genggam Senapan Mesin
Foto Natal Thomas Massie, seorang anggota Kongres AS. FOTO/Reuters
A A A
WASHINGTON - Seorang anggota Kongres Amerika Serikat (AS), Thomas Massie, pada Sabtu (4/12/2021) memposting foto Natal dirinya bersama sejumlah orang yang kemungkinan adalah keluarganya, tersenyum dan berpose dengan berbagai macam senjata dalam genggaman mereka.

Foto Natal bersenjata lengkap itu diposting hanya beberapa hari setelah empat remaja tewas dalam aksi penembakan di sebuah sekolah menengah Michigan. "Selamat Natal! ps. Santa, tolong bawa amunisi," tulis Massie, anggota Kongres AS dari Kentucky di akun Twitter-nya, seperti dikutip dari Reuters.



Massie, yang mewakili distrik Republik yang solid, memposting foto dirinya dan enam orang lainnya memegang senjata api yang menyerupai senapan mesin M60, senapan semi-otomatis AR-15, dan senapan mesin ringan Thompson.

Beberapa senjata semi-otomatis dibuat agar terlihat hampir identik dengan senjata otomatis penuh, seperti senapan mesin. Di bawah hukum AS, senjata seperti senapan mesin dibatasi untuk militer, penegak hukum, dan warga sipil yang telah memperoleh lisensi khusus untuk senjata yang dibuat sebelum Mei 1986.

Jonathan van Norman, manajer kampanye Massie, tidak segera membalas permintaan komentar melalui Twitter. Sementara Perwakilan partai Demokrat AS, John Yarmuth, yang mengetuai Komite Anggaran Dewan Perwakilan Rakyat AS, mengutuk apa yang dilakukan rekan sejawatnya itu.



"Saya cukup tua untuk mengingat Partai Republik berteriak bahwa tidak peka untuk mencoba melindungi orang dari kekerasan senjata setelah tragedi," tulis Yarmuth di Twitter, tampaknya mengacu pada seruan untuk undang-undang pengendalian senjata.

"Saya berjanji, tidak semua orang di Kentucky adalah bajingan yang tidak peka," tambahnya. Belakangan, aksi penembakan memang kembali terjadi di AS. Pada Selasa pekan lalu, Ethan Crumbley (15) melakukan penembakan sekolah paling mematikan di AS tahun ini. Orang tua Crumbley pun telah ditangkap, sehubungan dengan pembunuhan.

Penembakan di Oxford, Michigan, menewaskan empat remaja dan seorang guru. Selain itu, 6 siswa lainnya terluka. Insiden penembakan ini adalah yang terbaru dalam serangkaian insiden yang terkadang lebih mematikan, yang telah memicu perdebatan sengit mengenai keamanan sekolah, kontrol senjata dan hak kepemilikan senjata.
(esn)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1366 seconds (0.1#10.140)