Cathay Rencanakan Penerbangan Penumpang Terpanjang di Dunia, Hindari Langit Rusia
Rabu, 30 Maret 2022 - 04:36 WIB
"Opsi trans-Atlantik lebih menguntungkan daripada rute trans-Pasifik mereka yang biasa karena angin penarik musiman yang kuat pada saat ini, tahun ini," lanjut maskapai tersebut.
Sebelum pandemi, Cathay mengoperasikan tiga perjalanan pulang pergi antara kedua kota setiap hari.
Penerbangan ke Hong Kong sekarang sering menghadapi pembatalan karena tindakan anti-COVID-19 yang ketat dari pusat keuangan Asia, serta kurangnya penumpang.
Mulai 1 April, penerbangan dari AS dan delapan negara lain akan diizinkan mendarat di Hong Kong lagi, karena pemerintah melonggarkan beberapa pembatasan terberat di dunia terkait COVID-19.
Mulai malam ini, Cathay mencantumkan penerbangan New York-Hong Kong untuk tanggal 3 April—sebuah perjalanan tanpa henti yang akan mengudara selama 17 jam 50 menit, menurut situs web maskapai tersebut.
Sebelum pandemi, Cathay mengoperasikan tiga perjalanan pulang pergi antara kedua kota setiap hari.
Penerbangan ke Hong Kong sekarang sering menghadapi pembatalan karena tindakan anti-COVID-19 yang ketat dari pusat keuangan Asia, serta kurangnya penumpang.
Mulai 1 April, penerbangan dari AS dan delapan negara lain akan diizinkan mendarat di Hong Kong lagi, karena pemerintah melonggarkan beberapa pembatasan terberat di dunia terkait COVID-19.
Mulai malam ini, Cathay mencantumkan penerbangan New York-Hong Kong untuk tanggal 3 April—sebuah perjalanan tanpa henti yang akan mengudara selama 17 jam 50 menit, menurut situs web maskapai tersebut.
(min)
tulis komentar anda