Biden: Putin Tidak Bisa Tetap Berkuasa
Minggu, 27 Maret 2022 - 08:00 WIB
“Maksud Presiden adalah bahwa Putin tidak dapat diizinkan untuk menjalankan kekuasaan atas tetangganya atau wilayahnya. Dia tidak membahas kekuatan Putin di Rusia, atau perubahan rezim," kata seorang pejabat Gedung Putih.
Sedangkan Juru bicara Kremlin Dmitry Peskov mengatakan kepada The Associated Press bahwa bukan presiden AS yang memutuskan siapa yang akan tetap berkuasa di Rusia.
“Hanya orang Rusia, yang memilih presiden mereka, yang dapat memutuskan itu,” ujar Peskov.
“Dan tentu saja tidak pantas bagi presiden AS untuk membuat pernyataan seperti itu,” tegasnya.
Ditanya tentang dampak pernyataan dari Biden terhadap hubungan Rusia-AS, Peskov menggambarkannya sebagai "sangat negatif."
“Dengan setiap pernyataan seperti itu, dan Biden sekarang lebih suka membuatnya setiap hari, dia mempersempit peluang hubungan bilateral kita di bawah pemerintahan saat ini,” kata Peskov.
Pekan lalu, Rusia memperingatkan Duta Besar AS di Moskow, John Sullivan, bahwa hubungan diplomatik dalam bahaya karena Washington telah memberlakukan sanksi ekonomi yang menyakitkan terhadap Rusia.
Pada hari Kamis, Rusia menyatakan hampir selusin diplomat di Kedutaan Besar AS sebagai “persona non grata,” membuka jalan bagi pengusiran mereka. Staf di kedutaan sudah tipis, dan pejabat AS mengatakan pengurangan lebih lanjut akan mempersulit untuk tetap beroperasi.
Sedangkan Juru bicara Kremlin Dmitry Peskov mengatakan kepada The Associated Press bahwa bukan presiden AS yang memutuskan siapa yang akan tetap berkuasa di Rusia.
“Hanya orang Rusia, yang memilih presiden mereka, yang dapat memutuskan itu,” ujar Peskov.
“Dan tentu saja tidak pantas bagi presiden AS untuk membuat pernyataan seperti itu,” tegasnya.
Ditanya tentang dampak pernyataan dari Biden terhadap hubungan Rusia-AS, Peskov menggambarkannya sebagai "sangat negatif."
“Dengan setiap pernyataan seperti itu, dan Biden sekarang lebih suka membuatnya setiap hari, dia mempersempit peluang hubungan bilateral kita di bawah pemerintahan saat ini,” kata Peskov.
Pekan lalu, Rusia memperingatkan Duta Besar AS di Moskow, John Sullivan, bahwa hubungan diplomatik dalam bahaya karena Washington telah memberlakukan sanksi ekonomi yang menyakitkan terhadap Rusia.
Pada hari Kamis, Rusia menyatakan hampir selusin diplomat di Kedutaan Besar AS sebagai “persona non grata,” membuka jalan bagi pengusiran mereka. Staf di kedutaan sudah tipis, dan pejabat AS mengatakan pengurangan lebih lanjut akan mempersulit untuk tetap beroperasi.
tulis komentar anda