Seorang Istri Potong Habis Penis Suami karena Lecehkan Putri Tirinya
Sabtu, 26 Maret 2022 - 11:27 WIB
HANOI - Seorang istri di Vietnam memotong habis penis dan testis suaminya. Pelaku tak bisa mengendalikan emosinya setelah mengatahui sang suami telah melakukan pelecehan seksual terhadap putri tirinya.
Korban bergegas dibawa ke rumah sakit, namun dokter di ruang gawat darurat menyatakan tidak dapat menyambung lagi alat kelamin korban.
Serangan ini terjadi 18 Maret dan pihak kepolisian setempat sedang menyelidiki kasus ini.
Mengutip laporan dari Vietnam Insider, Sabtu (26/3/2022), pelaku yang bernama Ha Thi N (36) tinggal bersama putrinya yang berusia 15 tahun dan suaminya yang berusia 29 tahun; Nguyen Van H, di Provinsi Son La, Vietnam.
Setelah menerima keluhan dari putrinya tentang perilaku "tidak biasa" dari H, N memasang webcame di kamar remaja putri tersebut.
Pada 18 Maret, dia memeriksa kamera dan menemukan dengan tepat apa yang dimaksud putrinya.
Kesal dengan apa yang dilihatnya, N memutuskan untuk melakukan tindakan yang sangat tidak terpikirkan.
Dilalap amarah setelah menonton rekaman webcam, sang istri mengambil pisau dan memotong penis suaminya sebelum membuangnya.
Alih-alih melarikan diri, Vice World News melaporkan bahwa N menyerahkan diri ke polisi setelahnya.
Sedangkan H dilarikan ke ruang gawat darurat di Rumah Sakit Umum Son La.
Di rumah sakit, dokter menemukan luka korban terlalu rumit, karena seluruh alat kelaminnya telah dipotong sepenuhnya, dekat dengan tubuhnya.
Oleh karena itu, dokter mengeklaim bahwa pemasangan kembali organ vital korban tidak mungkin.
Kondisi korban dilaporkan telah stabil dan dinyatakan keluar dari bahaya.
Menyusul kejadian tersebut, pihak berwenang setempat saat ini sedang menyelidiki masalah tersebut.
Meski menjadi korban dalam serangan pisau, H dapat menghadapi tuntutan jika terbukti bersalah melakukan pelecehan seksual terhadap putri tirinya.
Penyelidikan polisi masih berlangsung.
Korban bergegas dibawa ke rumah sakit, namun dokter di ruang gawat darurat menyatakan tidak dapat menyambung lagi alat kelamin korban.
Serangan ini terjadi 18 Maret dan pihak kepolisian setempat sedang menyelidiki kasus ini.
Mengutip laporan dari Vietnam Insider, Sabtu (26/3/2022), pelaku yang bernama Ha Thi N (36) tinggal bersama putrinya yang berusia 15 tahun dan suaminya yang berusia 29 tahun; Nguyen Van H, di Provinsi Son La, Vietnam.
Setelah menerima keluhan dari putrinya tentang perilaku "tidak biasa" dari H, N memasang webcame di kamar remaja putri tersebut.
Pada 18 Maret, dia memeriksa kamera dan menemukan dengan tepat apa yang dimaksud putrinya.
Kesal dengan apa yang dilihatnya, N memutuskan untuk melakukan tindakan yang sangat tidak terpikirkan.
Dilalap amarah setelah menonton rekaman webcam, sang istri mengambil pisau dan memotong penis suaminya sebelum membuangnya.
Alih-alih melarikan diri, Vice World News melaporkan bahwa N menyerahkan diri ke polisi setelahnya.
Sedangkan H dilarikan ke ruang gawat darurat di Rumah Sakit Umum Son La.
Di rumah sakit, dokter menemukan luka korban terlalu rumit, karena seluruh alat kelaminnya telah dipotong sepenuhnya, dekat dengan tubuhnya.
Oleh karena itu, dokter mengeklaim bahwa pemasangan kembali organ vital korban tidak mungkin.
Kondisi korban dilaporkan telah stabil dan dinyatakan keluar dari bahaya.
Menyusul kejadian tersebut, pihak berwenang setempat saat ini sedang menyelidiki masalah tersebut.
Meski menjadi korban dalam serangan pisau, H dapat menghadapi tuntutan jika terbukti bersalah melakukan pelecehan seksual terhadap putri tirinya.
Penyelidikan polisi masih berlangsung.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
(min)
tulis komentar anda