Alasan Rusia Tidak Bergabung dengan NATO
Sabtu, 26 Maret 2022 - 06:01 WIB
MOSKOW - Invasi yang dilakukan Rusia terhadap Ukraina pada akhir Februari 2022 lalu menimbulkan banyak tanda tanya besar. Meskipun Presiden Rusia Vladimir Putin sudah mengungkap alasannya melalui keterangan resmi, namun masih banyak yang mempertanyakan keputusan Putin.
Satu hal yang digarisbawahi Putin dalam keterangannya adalah kekhawatirannya terhadap ancaman yang diberikan oleh pemerintah Barat.
Ia kemudian menarik contoh ketika NATO memutuskan memindahkan infrastruktur militernya sehingga sangat berdekatan dengan Rusia.
Sementara itu, hubungan Rusia dan Ukraina memang sudah buruk sejak krisis Krimea tahun 2014. Parlemen Krimea kemudian membuat referendum dan memutuskan untuk melepaskan diri dari Ukraina dan bergabung dengan Rusia.
Belakangan Putin semakin naik pitam ketika tahu bahwa NATO getol melakukan ekspansi ke Eropa Timur dan membidik Ukraina untuk bergabung.
NATO atau Pakta Pertahanan Atlantik Utara umumnya diisi oleh negara-negara Eropa, tentunya selain Amerika.
Satu hal yang digarisbawahi Putin dalam keterangannya adalah kekhawatirannya terhadap ancaman yang diberikan oleh pemerintah Barat.
Ia kemudian menarik contoh ketika NATO memutuskan memindahkan infrastruktur militernya sehingga sangat berdekatan dengan Rusia.
Sementara itu, hubungan Rusia dan Ukraina memang sudah buruk sejak krisis Krimea tahun 2014. Parlemen Krimea kemudian membuat referendum dan memutuskan untuk melepaskan diri dari Ukraina dan bergabung dengan Rusia.
Belakangan Putin semakin naik pitam ketika tahu bahwa NATO getol melakukan ekspansi ke Eropa Timur dan membidik Ukraina untuk bergabung.
NATO atau Pakta Pertahanan Atlantik Utara umumnya diisi oleh negara-negara Eropa, tentunya selain Amerika.
tulis komentar anda