Horor! Satu Keluarga Jatuh dari Balkon Apartemen, Empat Tewas
Jum'at, 25 Maret 2022 - 01:34 WIB
JENEWA - Satu keluarga asal Prancis jatuh dari balkon lantai tujuh sebuah apartemen di kota Montreux, Swiss barat setelah petugas mengetuk pintu. Setidaknya empat orang tewas dan seorang remaja dalam kondisi serius.
Kronologis terkait insiden mengerikan di lingkungan kelas atas kota yang indah di tepi danau Jenewa itu tidak jelas.
Tetapi polisi mengatakan lima anggota keluarga terdiri dari seorang pria (40), istrinya (41), dan saudara kembarnya, bersama putri pasangan itu (8) dan putranya (15), telah pergi meninggalkan balkon setelah dua petugas muncul di depan pintu mereka pada Kamis pagi.
Polisi mengatakan semua anggota keluarga, kecuali sang putra, meninggal ketika mereka jatuh ke tanah. Sang putra sendiri telah dibawa ke rumah sakit dalam kondisi serius.
"Para petugas tidak dapat memasuki apartemen, dan tampaknya pada saat itu, keputusan dibuat oleh keluarga ini untuk melompat dari balkon," kata Jean Christophe Sauterel, juru bicara polisi wilayah Vaud, kepada media setempat RTS yang dinukil France24, Jumat (25/3/2022).
Investigasi telah dilakukan, tetapi polisi telah menyimpulkan bahwa insiden itu terjadi "di balik pintu tertutup", dan tidak ada orang lain di apartemen pada saat itu.
Sebuah pernyataan polisi mengatakan para petugas berada di pintu apartemen untuk mengeksekusi surat perintah bagi sang ayah sehubungan dengan home-schooling salah satu anak.
Mereka mengetuk pintu dan mendengar suara bertanya siapa mereka, tetapi begitu mereka menjawab, apartemen itu menjadi sunyi.
"Setelah gagal melakukan kontak, petugas pergi, tetapi sementara itu, seorang saksi menelepon polisi untuk mengatakan bahwa orang-orang jatuh dari balkon apartemen," kata pernyataan itu.
Mayat-mayat itu ditemukan di kaki gedung, dekat Kasino Montreux yang terkenal sekitar pukul 07:00 waktu setempat.
"Saya melihat lima mayat sekitar 10 meter dari gedung, tiga di satu sisi dan dua di sisi lain," kata seorang tetangga kepada harian Tribune de Geneve.
"Sulit untuk memahami apa yang saya lihat. Itu seperti film yang menyeramkan," imbuhnya.
Sauterel mengatakan saksi yang menelepon telah melihat anggota keluarga jatuh ke tanah, dan menerima pertolongan profesional.
"Sejumlah orang lain yang terkait dengan drama tersebut, serta responden pertama juga telah ditawari konseling," katanya.
Sauterel mengatakan kepada AFP bahwa keluarga itu semuanya warga negara Prancis yang telah tinggal di Swiss selama beberapa waktu dan memiliki status penduduk.
Polisi tidak memberikan informasi lebih lanjut tentang keluarga tersebut, tetapi Tribune de Geneve melaporkan bahwa para tetangga menggambarkan mereka "bijaksana".
Sang ayah tampaknya telah bekerja dari rumah, kata surat kabar itu, mengutip para tetangga.
Sang ibu adalah seorang dokter gigi yang pernah bekerja di Paris, sedangkan saudara kembarnya adalah seorang dokter mata.
Kronologis terkait insiden mengerikan di lingkungan kelas atas kota yang indah di tepi danau Jenewa itu tidak jelas.
Tetapi polisi mengatakan lima anggota keluarga terdiri dari seorang pria (40), istrinya (41), dan saudara kembarnya, bersama putri pasangan itu (8) dan putranya (15), telah pergi meninggalkan balkon setelah dua petugas muncul di depan pintu mereka pada Kamis pagi.
Polisi mengatakan semua anggota keluarga, kecuali sang putra, meninggal ketika mereka jatuh ke tanah. Sang putra sendiri telah dibawa ke rumah sakit dalam kondisi serius.
"Para petugas tidak dapat memasuki apartemen, dan tampaknya pada saat itu, keputusan dibuat oleh keluarga ini untuk melompat dari balkon," kata Jean Christophe Sauterel, juru bicara polisi wilayah Vaud, kepada media setempat RTS yang dinukil France24, Jumat (25/3/2022).
Investigasi telah dilakukan, tetapi polisi telah menyimpulkan bahwa insiden itu terjadi "di balik pintu tertutup", dan tidak ada orang lain di apartemen pada saat itu.
Sebuah pernyataan polisi mengatakan para petugas berada di pintu apartemen untuk mengeksekusi surat perintah bagi sang ayah sehubungan dengan home-schooling salah satu anak.
Mereka mengetuk pintu dan mendengar suara bertanya siapa mereka, tetapi begitu mereka menjawab, apartemen itu menjadi sunyi.
"Setelah gagal melakukan kontak, petugas pergi, tetapi sementara itu, seorang saksi menelepon polisi untuk mengatakan bahwa orang-orang jatuh dari balkon apartemen," kata pernyataan itu.
Mayat-mayat itu ditemukan di kaki gedung, dekat Kasino Montreux yang terkenal sekitar pukul 07:00 waktu setempat.
"Saya melihat lima mayat sekitar 10 meter dari gedung, tiga di satu sisi dan dua di sisi lain," kata seorang tetangga kepada harian Tribune de Geneve.
"Sulit untuk memahami apa yang saya lihat. Itu seperti film yang menyeramkan," imbuhnya.
Sauterel mengatakan saksi yang menelepon telah melihat anggota keluarga jatuh ke tanah, dan menerima pertolongan profesional.
"Sejumlah orang lain yang terkait dengan drama tersebut, serta responden pertama juga telah ditawari konseling," katanya.
Sauterel mengatakan kepada AFP bahwa keluarga itu semuanya warga negara Prancis yang telah tinggal di Swiss selama beberapa waktu dan memiliki status penduduk.
Polisi tidak memberikan informasi lebih lanjut tentang keluarga tersebut, tetapi Tribune de Geneve melaporkan bahwa para tetangga menggambarkan mereka "bijaksana".
Sang ayah tampaknya telah bekerja dari rumah, kata surat kabar itu, mengutip para tetangga.
Sang ibu adalah seorang dokter gigi yang pernah bekerja di Paris, sedangkan saudara kembarnya adalah seorang dokter mata.
(ian)
tulis komentar anda