Spesifikasi Tupolev Tu-95, Pesawat Pengangkut Bom Nuklir Terkuat Tsar Bomba

Kamis, 24 Maret 2022 - 22:01 WIB
Pesawat Tu-95V mengangkut bom nuklir Tsar Bomba dalam uji coba. Foto/military times
MOSKOW - Tsar Bomba atau disebut AN602 merupakan bom nuklir paling kuat yang pernah dibuat dan diuji.Tsar Bomba adalah bom yang dikembangkan Uni Soviet melalui sekelompok fisikawan nuklir yang dipimpin Igor Kurchatov.

Bom itu diuji pada 30 Oktober 1961 dengan dijatuhkan dengan parasut dari pesawat Tu-95V dan diledakkan secara mandiri pada ketinggian 4.000 meter di atas tanjung Sukhoy Nos, Pulau Severny, Novaya Zemlya.

Pada awalnya, ledakan ini bersifat rahasia, namun terdeteksi intelijen Amerika Serikat (AS). Komunitas intelijen dan pertahanan AS pun gempar dengan kekuatan bom nuklir Rusia itu.



Tsar Bomba dibawa pesawat bernama Tupolev Tu-95 atau Bear menurut sebutan NATO. Pesawat ini adalah pesawat pengebom bertenaga turboprop yang dilengkapi empat mesin besar.

Tupolev Tu-95 pertama kali diterbangkan pada 1952 dan mulai digunakan Uni Soviet pada 1956.

Tupolev Tu-95 memiliki empat mesin Kuznetsov NK-12 yang dikembangkan Biro Desain Kuznetsov dengan baling-baling kontra berputar.

Dilansir dari laman Military History Fandom, berikut spesifikasi dari Tupolev Tu-95 yang membawa Tsar Bomba.

Karakteristik Umum:

Kru: 6-7 orang.

Lebar Sayap: 50, 10 meter.

Luas Sayap: 310 meter persegi.

Panjang: 46,2 meter

Tinggi: 12,12 meter

Berat Kosong: 15.142 kg

Berat Bermuatan: 58.063 kg

Berat lepas landas: 188.000 kg

Tenaga pesawat: 4x Turboprop Kuznetsov NK-12, masing-masing 11.000 kW

Performa:

Kecepatan maksimum: 920 km/jam

Jangkauan penerbangan: 15.000 km

Langit-langit layangan: 13.716 m

Tingkat pendakian: 10 meter per detik

Pemuatan Sayap: 606 kg/meter persegi

Daya/Massa: 235 W/kg

Persenjataan:

Senjata yang dikendalikan radar: 1-2, Autocannon AM-23 23 mm di turet ekor

Rudal: Hingga 15.000 kg, termasuk rudal udara ke permukaan, Raduga Kh-20, Kh-22, Kh-26, dan Kh-55/101/102
(sya)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More