Putin: Kredibilitas Dolar dan Euro Hancur Akibat Sanksi pada Rusia
Kamis, 24 Maret 2022 - 20:00 WIB
“Amerika Serikat dan UE praktis telah gagal memenuhi kewajiban mereka di hadapan Rusia. Beberapa orang telah menduga hal ini, tetapi sekarang semua orang di dunia tahu bahwa kewajiban dalam dolar (AS) dan euro dapat dibiarkan tidak terpenuhi,” papar Putin.
Menteri Keuangan Rusia Anton Siluanov mengatakan bulan ini bahwa Rusia tidak dapat mengakses cadangan devisa senilai sekitar USD300 miliar karena sanksi.
Moskow menyerang Ukraina pada akhir Februari, menyusul kebuntuan tujuh tahun atas kegagalan Kiev menerapkan ketentuan perjanjian Minsk, dan akhirnya pengakuan Rusia atas republik Donbass di Donetsk dan Lugansk.
Protokol yang ditengahi Jerman dan Prancis telah dirancang untuk mengatur status wilayah-wilayah tersebut di dalam negara Ukraina.
Rusia kini menuntut agar Ukraina secara resmi menyatakan dirinya sebagai negara netral yang tidak akan pernah bergabung dengan blok militer NATO yang dipimpin AS.
Kiev menegaskan serangan Rusia benar-benar tidak beralasan dan membantah klaim pihaknya berencana merebut kembali kedua republik dengan paksa.
Menteri Keuangan Rusia Anton Siluanov mengatakan bulan ini bahwa Rusia tidak dapat mengakses cadangan devisa senilai sekitar USD300 miliar karena sanksi.
Moskow menyerang Ukraina pada akhir Februari, menyusul kebuntuan tujuh tahun atas kegagalan Kiev menerapkan ketentuan perjanjian Minsk, dan akhirnya pengakuan Rusia atas republik Donbass di Donetsk dan Lugansk.
Protokol yang ditengahi Jerman dan Prancis telah dirancang untuk mengatur status wilayah-wilayah tersebut di dalam negara Ukraina.
Rusia kini menuntut agar Ukraina secara resmi menyatakan dirinya sebagai negara netral yang tidak akan pernah bergabung dengan blok militer NATO yang dipimpin AS.
Kiev menegaskan serangan Rusia benar-benar tidak beralasan dan membantah klaim pihaknya berencana merebut kembali kedua republik dengan paksa.
(sya)
Lihat Juga :
tulis komentar anda