Dunia Fokus Perang Rusia-Ukraina, Iran Ancam Israel dengan Rudal
Kamis, 24 Maret 2022 - 13:08 WIB
Pada pekan lalu, AS mempertimbangkan untuk menghapus IRGC dari daftar hitam organisasi teroris asingnya sebagai imbalan atas jaminan Iran tentang de-eskalasi di Timur Tengah. Namun, rencana itu membuat Israel tidak senang.
"Kami telah memasuki era baru," kata Salami. "Matahari telah terbenam pada kekuatan jahat," katanya, merujuk pada Israel, AS dan negara-negara Barat lainnya.
"Revolusi Islam telah mempercepat erosi dan pembusukan peradaban Barat," imbuh dia.
Dalam ancamannya, Salami mengonfirmasi bahwa IRGC yang menyerang pangkalan di Erbil, wilayah otonomi Kurdi, Irak, dengan rudal pada 13 Maret. Menurutnya, itu adalah pangkalan intelijen Israel.
Menurutnya, itu sebagai pembalasan atas serangan udara Israel di ibu kota Suriah, Damaskus, pada 7 Maret, di mana dua perwira IRGC tewas.
"Jika Zionis tidak menghentikan tindakan jahat mereka, celah kecil yang telah dibuat untuk mereka di dunia akan ditutup selamanya," kata Salami.
Dia menegaskan bahwa pasukannya akan segera membalas dendam atas setiap pembunuhan tentara Iran oleh Israel.
"Kami telah memasuki era baru," kata Salami. "Matahari telah terbenam pada kekuatan jahat," katanya, merujuk pada Israel, AS dan negara-negara Barat lainnya.
"Revolusi Islam telah mempercepat erosi dan pembusukan peradaban Barat," imbuh dia.
Dalam ancamannya, Salami mengonfirmasi bahwa IRGC yang menyerang pangkalan di Erbil, wilayah otonomi Kurdi, Irak, dengan rudal pada 13 Maret. Menurutnya, itu adalah pangkalan intelijen Israel.
Menurutnya, itu sebagai pembalasan atas serangan udara Israel di ibu kota Suriah, Damaskus, pada 7 Maret, di mana dua perwira IRGC tewas.
"Jika Zionis tidak menghentikan tindakan jahat mereka, celah kecil yang telah dibuat untuk mereka di dunia akan ditutup selamanya," kata Salami.
Dia menegaskan bahwa pasukannya akan segera membalas dendam atas setiap pembunuhan tentara Iran oleh Israel.
(min)
tulis komentar anda