Sanksi Ekonomi Mulai Terasa, Warga Rusia Timbun Gula
Rabu, 23 Maret 2022 - 19:00 WIB
Larisa, warga lain, mengatakan dia telah menyaksikan cukup banyak pergolakan dalam hidupnya sehingga tidak gentar dengan keharusan mengencangkan ikat pinggang. "Saya lahir di era Soviet," katanya. "Lalu ada perestroika (Mikhail Gorbachev), lalu tahun 1990-an, kupon makanan. Kami berhasil melewati semuanya," ujarnya.
Warga negara lain, tertatih-tatih di jalan dengan tongkat dan topeng medis yang tergantung di bawah hidungnya, juga sama filosofisnya. "Tidak apa-apa untuk tidak makan sampai kenyang, asalkan ada kedamaian," katanya.
Rusia mengirim tentaranya ke Ukraina pada 24 Februari dalam apa yang disebutnya operasi khusus untuk menurunkan kemampuan militer tetangganya dan membasmi orang-orang yang disebutnya nasionalis berbahaya. Pasukan Ukraina telah melakukan perlawanan keras dan Barat memberlakukan sanksi dalam upaya untuk memaksa Rusia mundur.
Warga negara lain, tertatih-tatih di jalan dengan tongkat dan topeng medis yang tergantung di bawah hidungnya, juga sama filosofisnya. "Tidak apa-apa untuk tidak makan sampai kenyang, asalkan ada kedamaian," katanya.
Rusia mengirim tentaranya ke Ukraina pada 24 Februari dalam apa yang disebutnya operasi khusus untuk menurunkan kemampuan militer tetangganya dan membasmi orang-orang yang disebutnya nasionalis berbahaya. Pasukan Ukraina telah melakukan perlawanan keras dan Barat memberlakukan sanksi dalam upaya untuk memaksa Rusia mundur.
(esn)
tulis komentar anda