Kapal Induk AS Siaga di Mediterania, Tunggu Perintah Zona Larangan Terbang Ukraina
Selasa, 22 Maret 2022 - 20:37 WIB
LAUT MEDITERANIA - Amerika Serikat mengoperasikan 11 kelompok kapal induk penyerang dan telah mengerahkan mereka berulang kali di seluruh dunia selama beberapa dekade.
Pengerahan itu juga sebagai unjuk kekuatan melawan negara-negara yang sebagian besar lebih kecil dan lebih lemah secara militer.
Pasukan AS di Mediterania beroperasi di bawah Armada Keenam yang bermarkas di Naples, Italia, dan memiliki kekuatan gabungan hingga 40 kapal perang dan 175 pesawat tempur.
Kelompok kapal induk USS Harry S Truman telah dikerahkan ke Mediterania. Sekretaris Angkatan Laut Carlos Del Toro mengatakan misinya termasuk "mencegah" Rusia.
Del Toro juga menyatakan misinya menerapkan zona larangan terbang potensial di atas Ukraina, jika Presiden AS Joe Biden memberikan perintah untuk melaksanakannya.
“Ada banyak kapal perang dan kapal selam Rusia di Mediterania saat ini dan itulah mengapa penting bagi NATO memiliki kehadiran yang setara, untuk menghalangi mereka. Satu-satunya hal yang dipahami Putin adalah kekuatan,” ujar Del Toro, berbicara kepada Politico.
Pengerahan itu juga sebagai unjuk kekuatan melawan negara-negara yang sebagian besar lebih kecil dan lebih lemah secara militer.
Pasukan AS di Mediterania beroperasi di bawah Armada Keenam yang bermarkas di Naples, Italia, dan memiliki kekuatan gabungan hingga 40 kapal perang dan 175 pesawat tempur.
Kelompok kapal induk USS Harry S Truman telah dikerahkan ke Mediterania. Sekretaris Angkatan Laut Carlos Del Toro mengatakan misinya termasuk "mencegah" Rusia.
Del Toro juga menyatakan misinya menerapkan zona larangan terbang potensial di atas Ukraina, jika Presiden AS Joe Biden memberikan perintah untuk melaksanakannya.
“Ada banyak kapal perang dan kapal selam Rusia di Mediterania saat ini dan itulah mengapa penting bagi NATO memiliki kehadiran yang setara, untuk menghalangi mereka. Satu-satunya hal yang dipahami Putin adalah kekuatan,” ujar Del Toro, berbicara kepada Politico.
Lihat Juga :
tulis komentar anda