Bentrok dengan China di Himalaya, 20 Tentara India Tewas

Rabu, 17 Juni 2020 - 02:41 WIB
Zhao tidak menyebutkan korban jiwa, tetapi India mengatakan bahwa ada korban jiwa "di kedua pihak."

Selama beberapa minggu terakhir, pasukan China dan India telah dikunci dalam posisi agresif di beberapa lokasi di sepanjang perbatasan de facto kedua negara, yang dikenal sebagai Garis Kontrol Aktual (LAC), meningkatkan ketegangan antara dua tetangga yang bersenjata nuklir. Ribuan tentara tambahan dari kedua belah pihak telah dikerahkan ke zona perbatasan dalam beberapa pekan terakhir.

Pada tanggal 5 Mei, perkelahian meletus di danau Pangong Tso, yang terletak 14.000 kaki di atas permukaan laut di wilayah Himalaya di Ladakh, ketika personel militer India dan China bentrok dengan batang besi, tongkat, dan bahkan terpaksa menggunakan batu di mana tentara di kedua sisi mengalami luka-luka.

Beberapa hari kemudian, pada tanggal 9 Mei, lusinan tentara China dan India terluka dalam perkelahian dan pelemparan batu ketika pertempuran lain meletus di Nathu La Pass di negara bagian Sikkim, India, hampir 1.200 kilometer ke arah timur di sepanjang LAC. (Baca: Ratusan Tentara China dan India Tawuran Batu di Perbatasan )

Beberapa analis mengatakan ketegangan mungkin dipicu oleh kegiatan infrastruktur yang dilakukan oleh India di sepanjang LAC. Dalam 10 tahun terakhir, India telah meningkatkan infrastruktur perbatasannya, dengan jalan dan pangkalan udara baru diresmikan di daerah Himalaya yang terpencil.

China mengklaim sekitar 90.000 kilometer persegi di negara bagian India, Arunachal Pradesh, yang secara tidak resmi disebut oleh beberapa orang China sebagai "Tibet Selatan." India, di sisi lain, mengklaim kedaulatan atas 38.000 kilometer persegi dataran tinggi Aksai Chin. (Baca: Militer China dan India di Ambang Perang, Rusia Mengaku Khawatir )
(ber)
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More