Ngeri Rusia Bombardir Ukraina, Jerman Beli F-35 AS Pengebom Nuklir

Kamis, 17 Maret 2022 - 12:26 WIB
"Kami membutuhkan signature radar yang lebih rendah dan kemampuan untuk mendeteksi dan menyerang target dari jarak jauh. Dan F-35 dapat melakukannya lebih baik daripada sistem tempur udara lainnya yang ada di pasaran saat ini.”

Tetapi kemampuan itu ada harganya. Loss memperkirakan 35 unit jet tempur akan menelan biaya sekitar €4 miliar (USD4,4 miliar).

Selain itu, kata dia, tentu akan ada biaya operasional yang cukup besar. Menurutnya, beberapa ratus juta euro mungkin juga harus dianggarkan untuk konversi bandara militer Jerman yang diperlukan.

Menurut media Jerman, tanpa perang Rusia di Ukraina, investasi seperti itu tidak mungkin terjadi.

Namun kini pemerintah Jerman ingin meng-upgrade Bundeswehr dengan dana khusus sebesar €100 miliar.

Hanya oposisi Partai Kiri [Left Party] yang secara tegas menentang rencana akuisisi F-35.

"Kami menolak mempersenjatai Bundeswehr dengan jet tempur baru yang mampu membawa senjata nuklir," kata Ali Al-Dailami, juru bicara kebijakan pertahanan untuk faksi Partai Kiri di Bundestag atau Parlemen Jerman.

Berbagi nuklir, yang menurutnya senjata nuklir AS harus dijatuhkan oleh pilot Bundeswehr, tidak menciptakan keamanan tetapi memicu bahaya perang nuklir di Eropa.

"Kengerian perang Ukraina tidak boleh disalahgunakan sebagai dalih untuk perlombaan senjata," katanya.

Angkatan Udara Jerman mengisyaratkan telah lega dapat menempatkan penerus pesawat Tornado yang sudah usang ke dalam layanan sebelum akhir dekade ini.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More