Sekjen NATO kepada Putin: Hentikan Perang Ini Segera
Kamis, 17 Maret 2022 - 01:14 WIB
Ukraina telah terlibat dalam negosiasi lanjutan dengan Rusia untuk mengakhiri konflik yang kini telah mencapai hari ke-21.
Sebelumnya, Moskow mengisyaratkan bahwa tujuannya akan mencakup Ukraina menjadi apa yang disebut negara netral sebanding dengan Swedia atau Austria. Berdasarkan proposal tersebut, Ukraina akan diizinkan memiliki tentara terbatas tetapi akan dicegah dari tujuan akhirnya untuk bergabung dengan NATO.
"Federasi Rusia percaya bahwa versi Swedia dari negara netral di Ukraina dapat dilihat sebagai kompromi," kata juru bicara Kremlin Dmitry Peskov kepada wartawan.
Sedangkan Presiden Rusia Vladimir Putin pada Selasa lalu menuduh Kiev tidak serius mencari kompromi.
Lihat Juga: Negara Pendiri BRICS yang Mulai Ragu Tinggalkan Dolar AS, Salah Satunya Musuh Amerika Serikat
Sebelumnya, Moskow mengisyaratkan bahwa tujuannya akan mencakup Ukraina menjadi apa yang disebut negara netral sebanding dengan Swedia atau Austria. Berdasarkan proposal tersebut, Ukraina akan diizinkan memiliki tentara terbatas tetapi akan dicegah dari tujuan akhirnya untuk bergabung dengan NATO.
"Federasi Rusia percaya bahwa versi Swedia dari negara netral di Ukraina dapat dilihat sebagai kompromi," kata juru bicara Kremlin Dmitry Peskov kepada wartawan.
Sedangkan Presiden Rusia Vladimir Putin pada Selasa lalu menuduh Kiev tidak serius mencari kompromi.
Lihat Juga: Negara Pendiri BRICS yang Mulai Ragu Tinggalkan Dolar AS, Salah Satunya Musuh Amerika Serikat
(ian)
tulis komentar anda