Sekjen NATO kepada Putin: Hentikan Perang Ini Segera
Kamis, 17 Maret 2022 - 01:14 WIB
BRUSSELS - Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg meminta Presiden Rusia Vladimir Putin untuk "segera" menghentikan perang di Ukraina, sembari menambahkan bahwa upaya Rusia untuk merusak aliansi itu telah gagal.
"Presiden Putin harus segera menghentikan perang ini (dan) melakukan diplomasi dengan itikad baik," kata Stoltenberg pada pertemuan luar biasa para menteri pertahanan NATO di Brussels, Belgia, seperti dikutip dari CNBC, Kamis (17/3/2022).
Pada saat yang sama, dia mengatakan aliansi militer itu telah setuju untuk menggandakan dukungannya untuk Ukraina, memberikan pasokan militer lebih lanjut, bantuan keuangan dan bantuan kemanusiaan.
Stoltenberg menambahkan bahwa negara-negara anggota NATO akan memperluas pertahanan mereka di darat, udara, laut, dan ruang angkasa sebagai tanggapan atas realitas baru untuk keamanan, memuji komitmen pembiayaan baru dari Jerman dan Denmark.
"Tujuan Presiden Putin adalah untuk melemahkan NATO. Apa yang dia lakukan adalah untuk memperkuat NATO. Dia mendapatkan lebih banyak NATO di perbatasannya," ujarnya.
Ditanya apakah NATO telah mengubah sikapnya terhadap permohonan Ukraina secara cepat, Stoltenberg mengatakan aliansi itu tidak berubah.
"Pesan kami ke Ukraina sama seperti yang telah terjadi selama bertahun-tahun...ia memiliki haknya sendiri untuk memilih jalannya," kata Stoltenberg dalam konferensi pers.
"Terserah mereka apakah mereka memutuskan untuk mendaftar ke NATO," lanjutnya, seraya menambahkan bahwa permohonan tersebut akan tunduk pada pemungutan suara oleh negara-negara anggota.
"Presiden Putin harus segera menghentikan perang ini (dan) melakukan diplomasi dengan itikad baik," kata Stoltenberg pada pertemuan luar biasa para menteri pertahanan NATO di Brussels, Belgia, seperti dikutip dari CNBC, Kamis (17/3/2022).
Pada saat yang sama, dia mengatakan aliansi militer itu telah setuju untuk menggandakan dukungannya untuk Ukraina, memberikan pasokan militer lebih lanjut, bantuan keuangan dan bantuan kemanusiaan.
Stoltenberg menambahkan bahwa negara-negara anggota NATO akan memperluas pertahanan mereka di darat, udara, laut, dan ruang angkasa sebagai tanggapan atas realitas baru untuk keamanan, memuji komitmen pembiayaan baru dari Jerman dan Denmark.
"Tujuan Presiden Putin adalah untuk melemahkan NATO. Apa yang dia lakukan adalah untuk memperkuat NATO. Dia mendapatkan lebih banyak NATO di perbatasannya," ujarnya.
Ditanya apakah NATO telah mengubah sikapnya terhadap permohonan Ukraina secara cepat, Stoltenberg mengatakan aliansi itu tidak berubah.
"Pesan kami ke Ukraina sama seperti yang telah terjadi selama bertahun-tahun...ia memiliki haknya sendiri untuk memilih jalannya," kata Stoltenberg dalam konferensi pers.
"Terserah mereka apakah mereka memutuskan untuk mendaftar ke NATO," lanjutnya, seraya menambahkan bahwa permohonan tersebut akan tunduk pada pemungutan suara oleh negara-negara anggota.
tulis komentar anda