Sekjen PBB: Perang Nuklir dalam Ranah Kemungkinan, Kaum Miskin Dunia Terdampak

Selasa, 15 Maret 2022 - 07:31 WIB
Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Antonio Guterres. Foto/REUTERS
NEW YORK - Sekretaris Jenderal (Sekjen) Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Antonio Guterres memperingatkan pada Senin (14/3/2022) bahwa eskalasi perang yang sedang berlangsung di Ukraina "baik karena kecelakaan atau rancangan" akan mengancam seluruh umat manusia.

Dia lebih lanjut khawatir bahwa konflik itu mungkin berakhir dengan kiamat nuklir.

“Prospek konflik nuklir, yang dulu tidak terpikirkan, sekarang kembali ke ranah kemungkinan,” ungkap Guterres.



Komentar Guterres tentang perang nuklir dibuat sehubungan dengan Presiden Rusia Vladimir Putin yang meningkatkan pasukan pencegah Rusia yang mencakup berbagai senjata strategis, baik nuklir maupun konvensional, menjadi siaga “khusus” bulan lalu.





Perkembangan itu oleh Sekjen PBB disebut “mengerikan.”



Di sisi Barat, beberapa pakar dan politisi di Eropa dan Amerika Serikat (AS) mendesak NATO mendeklarasikan "zona larangan terbang" di atas Ukraina, langkah yang akan membuat aliansi berkomitmen menembak jatuh pesawat Rusia di langit Ukraina.

Penerapan zona larangan terbang oleh NATO juga membuat para pemilik senjata nuklir ke dalam konflik terbuka satu sama lain.

Para pemimpin NATO sejauh ini menolak seruan perang ini, dan Washington telah berulang kali bersikeras mereka tidak akan melibatkan Rusia secara militer kecuali jika seorang anggota NATO diserang.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More