Bos Intelijen AS Akui Amerika Bantu Riset Biolab Ukraina, tapi...

Sabtu, 12 Maret 2022 - 00:53 WIB
Menurutnya, propaganda Rusia memberi mata-mata Amerika kekhawatiran yang cukup serius.

Sebelumnya, Rusia mengumumkan penelitian senjata biologis yang disponsori AS berlangsung di laboratorium rahasia yang tersebar di seluruh Ukraina. Praktik itu, menurut Rusia, terungkap selama invasi Moskow yang dimulai pada 24 Februari menyusul kebuntuan tujuh tahun atas kegagalan Ukraina untuk menerapkan ketentuan perjanjian Minsk dan pengakuan Rusia atas Republik Donbass di Donetsk dan Luhansk.

Pada hari Senin, komandan Pasukan Pertahanan Radiologi, Kimia dan Biologi Rusia; Letnan Jenderal Igor Kirillov, mengatakan laboratorium rahasia Ukraina mulai buru-buru menghancurkan dokumen dan bahan yang telah mereka kerjakan di tengah serangan Moskow.

Bahan-bahan yang dihancurkan itu termasuk agen bakteri dan virus yang sangat patogen.

Namun, kata Kirillov, Moskow dapat memperoleh beberapa dokumen yang berkaitan dengan penelitian rahasia tersebut.

Pejabat itu lebih lanjut menguraikan masalah itu pada hari Kamis, menuduh bahwa AS telah terlibat langsung dalam penelitian tersebut.

Menurutnya, laboratorium yang berlokasi di Kiev, Odessa dan Kharkov diduga sedang mengerjakan proyek yang disebut UP-4, yang mengeksplorasi prospek penggunaan burung migran untuk menyebarkan patogen, termasuk virus H5N1 yang sangat menular.

Sekitar 145 spesies burung dipelajari di bawah proyek tersebut, dengan dua di antaranya mendapat perhatian khusus karena rute mereka terutama terletak di wilayah Rusia.

Selama beberapa hari terakhir, beberapa pejabat tinggi AS mengomentari tuduhan Moskow, menghasilkan berbagai tingkat penolakan.

Wakil Menteri Luar Negeri AS Victoria Nuland, misalnya, menegaskan bahwa Washington telah terlibat dalam upaya untuk memastikan bahwa tidak ada "bahan" dari laboratorium biologis yang jatuh ke tangan Rusia.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More