Cegah Perang NATO-Rusia, Pentagon Buka Saluran Hotline dengan Moskow
Jum'at, 04 Maret 2022 - 15:46 WIB
Cegah perang NATO-Rusia, Pentagon buka saluran hotline dengan Moskow. Foto/Britanica
WASHINGTON - Pentagon mengatakan militer Amerika Serikat (AS) dan Rusia telah menetapkan garis "dekonflik" untuk mencegah kesalahpahaman atau kecelakaan yangbisa meningkatmenjadi perang antara Moskow dan NATO .
“Amerika Serikat mempertahankan sejumlah saluran untuk membahas masalah keamanan kritis dengan Rusia selama kontingensi atau darurat,” kata seorang pejabat senior Departemen Pertahanan AS kepada wartawan dalam sebuah briefing.
“Departemen Pertahanan baru-baru ini membentuk garis dekonflik dengan Kementerian Pertahanan Rusia pada 1 Maret untuk tujuan mencegah kesalahan perhitungan, insiden militer, dan eskalasi,” imbuhnya seperti dikutip dari Russia Today, Jumat (4/3/2022).
Pentagon sudah menggunakan saluran komunikasi serupa dengan Moskow di Suriah, di mana Rusia telah melakukan operasi kontra-teroris atas undangan Damaskus sejak akhir 2015 – dan kadang-kadang berpapasan dengan pasukan AS yang beroperasi di negara itu tanpa mandat internasional.
"Komando Eropa AS akan bertanggung jawab atas hotline di sisi Amerika," kata pejabat Pentagon.
Pengumuman itu muncul sehari setelah Swedia – yang bukan anggota NATO – menuduh pesawat Rusia menyimpang ke wilayah udaranya di atas pulau Gotland di Laut Baltik.
Awal pekan ini, Pentagon mengatakan kepada wartawan bahwa pihaknya berusaha untuk membangun saluran langsung dengan militer Rusia, karena banyaknya pasukan AS dan NATO yang bergerak menuju perbatasan timur negara aliansi itu. AS sendiri telah mengirim beberapa ribu tentara ke Polandia, Rumania dan negara-negara Baltik seperti Estonia, Latvia, dan Lituania dalam beberapa pekan terakhir.
Sementara Presiden AS Joe Biden mengutuk "invasi" Rusia ke Ukraina dan memberlakukan sanksi ekonomi dan budaya yang dia katakan akan "melumpuhkan" Rusia dalam jangka panjang, Gedung Putih juga bersikeras tidak ada rencana bagi pasukan AS atau NATO untuk bertempur di dalam Ukraina.
“Amerika Serikat mempertahankan sejumlah saluran untuk membahas masalah keamanan kritis dengan Rusia selama kontingensi atau darurat,” kata seorang pejabat senior Departemen Pertahanan AS kepada wartawan dalam sebuah briefing.
“Departemen Pertahanan baru-baru ini membentuk garis dekonflik dengan Kementerian Pertahanan Rusia pada 1 Maret untuk tujuan mencegah kesalahan perhitungan, insiden militer, dan eskalasi,” imbuhnya seperti dikutip dari Russia Today, Jumat (4/3/2022).
Pentagon sudah menggunakan saluran komunikasi serupa dengan Moskow di Suriah, di mana Rusia telah melakukan operasi kontra-teroris atas undangan Damaskus sejak akhir 2015 – dan kadang-kadang berpapasan dengan pasukan AS yang beroperasi di negara itu tanpa mandat internasional.
"Komando Eropa AS akan bertanggung jawab atas hotline di sisi Amerika," kata pejabat Pentagon.
Pengumuman itu muncul sehari setelah Swedia – yang bukan anggota NATO – menuduh pesawat Rusia menyimpang ke wilayah udaranya di atas pulau Gotland di Laut Baltik.
Awal pekan ini, Pentagon mengatakan kepada wartawan bahwa pihaknya berusaha untuk membangun saluran langsung dengan militer Rusia, karena banyaknya pasukan AS dan NATO yang bergerak menuju perbatasan timur negara aliansi itu. AS sendiri telah mengirim beberapa ribu tentara ke Polandia, Rumania dan negara-negara Baltik seperti Estonia, Latvia, dan Lituania dalam beberapa pekan terakhir.
Sementara Presiden AS Joe Biden mengutuk "invasi" Rusia ke Ukraina dan memberlakukan sanksi ekonomi dan budaya yang dia katakan akan "melumpuhkan" Rusia dalam jangka panjang, Gedung Putih juga bersikeras tidak ada rencana bagi pasukan AS atau NATO untuk bertempur di dalam Ukraina.
(ian)
tulis komentar anda