China Dukung Rusia Tolak Pembentukan Komisi Penyelidikan Internasional di Ukraina
Jum'at, 04 Maret 2022 - 04:53 WIB
Duta Besar AS Sheba Crocker mengatakan kepada forum: "Kami sangat khawatir dengan laporan harian tentang korban sipil dan penyebaran senjata Rusia seperti munisi tandan dan termobarik terhadap kota-kota di mana orang-orang yang tidak bersalah berlindung."
Usulan untuk membentuk komisi penyelidikan internasional tentu saja ditentang oleh Rusia. Duta Besar Rusia untuk dewan HAM PBB, Gennady Gatilov, menolak seruan untuk penyelidikan. Ia juga mengecam apa yang disebutnya "rezim kriminal di Kiev" dan menuduh Amerika Serikat serta Uni Eropa memasok senjata mematikan. "Kami tidak melihat ada nilai tambah dalam debat hari ini," katanya.
Rusia tak sendiri, sekutunya, China juga menentang usul itu. Duta Besar China, Chen Xu, dalam pidato yang tidak merujuk ke Rusia, mengatakan bahwa Beijing selalu menentang politisasi masalah hak asasi manusia dan "menentang penggunaan masalah hak asasi manusia sebagai dalih untuk memberikan tekanan pada negara lain".
"Oleh karena itu kami menentang pembentukan komisi penyelidikan internasional independen di Ukraina," kata Chen.
Sebuah tim dari Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) di Den Haag berangkat ke "wilayah Ukraina" pada hari Kamis untuk melihat apakah ada bukti kekejaman oleh semua pihak, kata jaksa tinggi kepada Reuters.
Lihat Juga: Eks Analis CIA Sebut Biden Mirip Pelaku Bom Bunuh Diri, Wariskan Perang Besar pada Trump
Usulan untuk membentuk komisi penyelidikan internasional tentu saja ditentang oleh Rusia. Duta Besar Rusia untuk dewan HAM PBB, Gennady Gatilov, menolak seruan untuk penyelidikan. Ia juga mengecam apa yang disebutnya "rezim kriminal di Kiev" dan menuduh Amerika Serikat serta Uni Eropa memasok senjata mematikan. "Kami tidak melihat ada nilai tambah dalam debat hari ini," katanya.
Rusia tak sendiri, sekutunya, China juga menentang usul itu. Duta Besar China, Chen Xu, dalam pidato yang tidak merujuk ke Rusia, mengatakan bahwa Beijing selalu menentang politisasi masalah hak asasi manusia dan "menentang penggunaan masalah hak asasi manusia sebagai dalih untuk memberikan tekanan pada negara lain".
"Oleh karena itu kami menentang pembentukan komisi penyelidikan internasional independen di Ukraina," kata Chen.
Sebuah tim dari Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) di Den Haag berangkat ke "wilayah Ukraina" pada hari Kamis untuk melihat apakah ada bukti kekejaman oleh semua pihak, kata jaksa tinggi kepada Reuters.
Lihat Juga: Eks Analis CIA Sebut Biden Mirip Pelaku Bom Bunuh Diri, Wariskan Perang Besar pada Trump
(esn)
tulis komentar anda