Jurnalis Ukraina Bentak PM Inggris: Anda Tak Datang ke Kiev karena Takut Perang!
Rabu, 02 Maret 2022 - 05:30 WIB
"Itu bukan sesuatu yang bisa kami lakukan atau yang kami bayangkan. Konsekuensinya akan sangat, sangat sulit untuk dikendalikan."
PM Johnson mengatakan kepada Kaleniuk bahwa dia yakin sanksi ekonominya berhasil, bahwa invasi Presiden Rusia Vladimir Putin ke Ukraina ditakdirkan untuk gagal dan akan sangat sulit baginya untuk melanjutkan jalan yang dia jalani.
Tapi jurnalis itu mengkritisi sanksi Inggris, dengan mengatakan pemilik Chelsea FC Roman Abramovich tidak dikenai sanksi. "Dia di London, anak-anaknya tidak dalam pengeboman, anak-anaknya ada di London," ujarnya.
Berbicara setelah dia membuat permohonan emosionalnya untuk menegakkan zona larangan terbang, Kaleniuk mengatakan kepada wartawan bahwa tanpa zona larangan terbang, anak-anak Ukraina, rumah sakit Ukraina akan dihantam dengan rudal dan bom.
Dia menyerang keengganan Johnson untuk menegakkan zona larangan terbang, dengan mengatakan Inggris telah menjamin keamanan Ukraina setelah jatuhnya Uni Soviet."Dan sekarang perdana menteri Inggris datang ke Polandia dan mengatakan 'tidak mungkin, kita tidak bisa menyerang pesawat Rusia'," ujarnya.
"Ini adalah bayi dan anak-anak Ukraina yang sekarang menjamin keamanan bagi Barat, karena Barat takut."
Kaleniuk mengatakan sebagai sekutu Barat, Ukraina tahu segalanya akan terjadi. "Mereka tahu bahwa akan ada perang yang menghancurkan tapi tidak ada yang siap untuk itu," imbuh dia.
PM Johnson mengatakan kepada Kaleniuk bahwa dia yakin sanksi ekonominya berhasil, bahwa invasi Presiden Rusia Vladimir Putin ke Ukraina ditakdirkan untuk gagal dan akan sangat sulit baginya untuk melanjutkan jalan yang dia jalani.
Tapi jurnalis itu mengkritisi sanksi Inggris, dengan mengatakan pemilik Chelsea FC Roman Abramovich tidak dikenai sanksi. "Dia di London, anak-anaknya tidak dalam pengeboman, anak-anaknya ada di London," ujarnya.
Berbicara setelah dia membuat permohonan emosionalnya untuk menegakkan zona larangan terbang, Kaleniuk mengatakan kepada wartawan bahwa tanpa zona larangan terbang, anak-anak Ukraina, rumah sakit Ukraina akan dihantam dengan rudal dan bom.
Dia menyerang keengganan Johnson untuk menegakkan zona larangan terbang, dengan mengatakan Inggris telah menjamin keamanan Ukraina setelah jatuhnya Uni Soviet."Dan sekarang perdana menteri Inggris datang ke Polandia dan mengatakan 'tidak mungkin, kita tidak bisa menyerang pesawat Rusia'," ujarnya.
"Ini adalah bayi dan anak-anak Ukraina yang sekarang menjamin keamanan bagi Barat, karena Barat takut."
Kaleniuk mengatakan sebagai sekutu Barat, Ukraina tahu segalanya akan terjadi. "Mereka tahu bahwa akan ada perang yang menghancurkan tapi tidak ada yang siap untuk itu," imbuh dia.
(min)
Lihat Juga :
tulis komentar anda