Aktivis Iran Menghilang Setelah Mengkritik RUU Internet
Minggu, 27 Februari 2022 - 13:08 WIB
Reza Ronaghi, ayah dari dua bersaudara itu, mengatakan dalam sebuah wawancara dengan media berbasis asing pada hari Rabu bahwa Khamenei secara langsung bertanggung jawab atas kehidupan putranya.
Sehari setelah laporan pertama tentang kehilangannya muncul, aktivis hak asasi manusia mengklaim bahwa pasukan keamanan datang ke rumah Hossein Ronaghi dan mengambil laptop serta buku catatan.
Menurut Komite Perlindungan Jurnalis, ini bukan pertama kalinya Ronaghi ditangkap. Pada bulan Desember 2009, selama penangkapan massal yang diikuti protes pasca pemilu dengan tuduhan penipuan pemilih dalam terpilihnya kembali Mahmoud Ahmadinejad, ia ditangkap setelah membahas politik dalam serangkaian tulisan kritis di blog yang akhirnya diblokir oleh pemerintah.
Bahasa dalam undang-undang internet yang diusulkan belum diselesaikan. Tetapi jika diterapkan dalam bentuknya yang sekarang, regulasi itu dapat menyebabkan gangguan layanan internet internasional dan situs web — seperti Instagram — yang belum diblokir.
Di bawah tekanan dari kelompok garis keras, pemerintah Iran telah lama memblokir akses ke banyak situs web dan platform media sosial, dari YouTube dan Facebook hingga Twitter serta Telegram.
Banyak orang Iran, terutama kaum muda, mengakses media sosial melalui VPN dan proxy. Meski Instagram dan WhatsApp tetap tidak diblokir.
Sehari setelah laporan pertama tentang kehilangannya muncul, aktivis hak asasi manusia mengklaim bahwa pasukan keamanan datang ke rumah Hossein Ronaghi dan mengambil laptop serta buku catatan.
Menurut Komite Perlindungan Jurnalis, ini bukan pertama kalinya Ronaghi ditangkap. Pada bulan Desember 2009, selama penangkapan massal yang diikuti protes pasca pemilu dengan tuduhan penipuan pemilih dalam terpilihnya kembali Mahmoud Ahmadinejad, ia ditangkap setelah membahas politik dalam serangkaian tulisan kritis di blog yang akhirnya diblokir oleh pemerintah.
Bahasa dalam undang-undang internet yang diusulkan belum diselesaikan. Tetapi jika diterapkan dalam bentuknya yang sekarang, regulasi itu dapat menyebabkan gangguan layanan internet internasional dan situs web — seperti Instagram — yang belum diblokir.
Di bawah tekanan dari kelompok garis keras, pemerintah Iran telah lama memblokir akses ke banyak situs web dan platform media sosial, dari YouTube dan Facebook hingga Twitter serta Telegram.
Banyak orang Iran, terutama kaum muda, mengakses media sosial melalui VPN dan proxy. Meski Instagram dan WhatsApp tetap tidak diblokir.
(ian)
tulis komentar anda