Bendung Invasi Rusia, Jerman Putuskan Kirim Senjata ke Ukraina
Minggu, 27 Februari 2022 - 05:00 WIB
Menyambut keputusan itu, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mentweet: "Lanjutkan, Kanselir Olaf Scholz!"
Sebelumnya, Kiev selama berminggu-minggu telah memohon kepada Jerman untuk mengirim persenjataan untuk membantu menghadapi invasi oleh Rusia. Daftar keinginan Ukraina, dilihat oleh AFP, termasuk sistem roket anti-pesawat jarak menengah, senapan anti-drone, sistem penghancuran gelombang mikro dan amunisi.
Tapi koalisi Scholz dari Sosial Demokrat, Hijau dan FDP liberal sampai sekarang mengutip warisan kesalahan perang Jerman sebagai alasan untuk tidak mengirimkan senjata mematikan ke zona konflik. Penolakan keras Berlin atas pengiriman senjata, dan keputusan sebelumnya untuk hanya mengirim 5.000 helm, telah memicu kemarahan dan ejekan.
Sebelumnya, Kiev selama berminggu-minggu telah memohon kepada Jerman untuk mengirim persenjataan untuk membantu menghadapi invasi oleh Rusia. Daftar keinginan Ukraina, dilihat oleh AFP, termasuk sistem roket anti-pesawat jarak menengah, senapan anti-drone, sistem penghancuran gelombang mikro dan amunisi.
Tapi koalisi Scholz dari Sosial Demokrat, Hijau dan FDP liberal sampai sekarang mengutip warisan kesalahan perang Jerman sebagai alasan untuk tidak mengirimkan senjata mematikan ke zona konflik. Penolakan keras Berlin atas pengiriman senjata, dan keputusan sebelumnya untuk hanya mengirim 5.000 helm, telah memicu kemarahan dan ejekan.
(esn)
tulis komentar anda