Dua Kota yang Dikendalikan Ukraina Berhasil Direbut Pejuang Luhansk

Kamis, 24 Februari 2022 - 14:53 WIB
Pasukan Republik Rakyat Luhansk (LPR) berjaga di titik perbatasan. Foto/itar tass
DONBASS - Dua kota di wilayah Luhansk yang sebelumnya dikendalikan Ukraina telah jatuh ke tangan pejuang kemerdekaan Republik Rakyat Luhansk (LPR) pada Kamis (24/2/2022).

Perkembangan ini terjadi seiring perang yang pecah antara Rusia dan Ukraina. Pada Senin, Rusia secara resmi mengakui Republik Rakyat Donetsk (DPR) dan Lugansk (LPR).

Moskow mendesak Kiev menghentikan pertumpahan darah di Donbass. Namun, pasukan Ukraina melanjutkan serangan, melakukan beberapa penembakan artileri berat di wilayah tersebut.





Presiden Rusia Vladimir Putin pada Kamis mengumumkan operasi khusus untuk membela rakyat Donbass. Dia mengatakan tujuannya adalah untuk "demiliterisasi dan denazifikasi" Ukraina.



Serangan militer Rusia itu segera mendapat kecaman dari berbagai negara Barat. Belanda mengecam operasi militer Rusia di Ukraina dan tetap berhubungan dengan mitra Eropa serta NATO mengenai masalah ini.



Sikap tersebut diungkapkan Perdana Menteri (PM) Belanda Mark Rutte pada Kamis.

"Belanda mengutuk keras serangan Rusia terhadap Ukraina. Kami berhubungan dekat dengan UE/NATO dan sekutu lainnya. Pikiran kami bersama rakyat Ukraina," tweet Rutte.

Saat pertempuran sedang berlangsung di seluruh Ukraina, Barat telah menyatakan kemarahan atas langkah Rusia.

Moskow menyatakan tidak berniat menduduki Ukraina tetapi akan dengan tegas menanggapi setiap ancaman eksternal.

Kementerian Pertahanan (Kemhan) Rusia telah mengumumkan pertahanan udara Ukraina telah dinetralkan.

"Infrastruktur militer pangkalan udara militer Ukraina telah dimatikan. Pertahanan udara angkatan bersenjata Ukraina telah dinetralkan," ungkap pernyataan Kemhan Rusia.
(sya)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More