Rusia Akui Wilayah Perbatasan Dua Republik Donbass Sesuai Deklarasi 2014

Selasa, 22 Februari 2022 - 20:24 WIB
Serangan Ukraina semakin intensif pekan lalu. DPR dan LPR melaporkan banyak kasus pasukan Ukraina menembaki bangunan sipil, infrastruktur, dan posisi milisi republik selama beberapa hari terakhir.

Serangan Ukraina menyebabkan korban sipil, kehancuran, dan terputusnya pasokan gas dan air ke kota-kota tertentu. OSCE melaporkan lebih dari 2.000 pelanggaran gencatan senjata pada hari pengakuan kedua republik.

Langkah Rusia mengakui DPR dan LPR didukung pemerintah Suriah, Abkhazia, dan Ossetia Selatan.

Pada saat yang sama, Amerika Serikat, Uni Eropa, NATO, Ukraina, dan beberapa negara lain mengutuk keputusan Rusia dan mengancam akan menampar Moskow dengan sanksi ekonomi babak baru.

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky juga menyatakan dia sedang mempertimbangkan memutuskan hubungan diplomatik dengan Rusia sebagai tanggapan atas langkah tersebut.

Namun, baik negara-negara Barat dan Kiev bersikeras melanjutkan upaya menyelesaikan krisis di Ukraina melalui cara-cara diplomatik dan negosiasi dengan Rusia.
(sya)
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More