Australia Akan Masukkan Hamas dalam Daftar Kelompok Teroris

Kamis, 17 Februari 2022 - 15:47 WIB
Australia akan memasukkan Hamas dalam daftar kelompok teroris. Foto/Anadolu
CANBERRA - Australia pada hari Kamis (17/2/2022) berencana untuk menambahkan kelompok Palestina , Hamas ,ke dalam daftar organisasi teroris . Australia khawatir anak-anak yang teradikalisasi akan meningkat.

Menteri Dalam Negeri Australia Karen Andrews telah menulis surat kepada pemerintah negara bagian untuk menyelesaikan daftar kelompok yang terkait dengan Hamas sesegera mungkin. Australia sebelumnya telah memasukkan sayap militer Hamas, Brigade Izz al-Din al-Qassam , sebagai organisasi teroris sejak tahun 2003.

“Pandangan Hamas dan kelompok ekstremis kekerasan yang terdaftar hari ini sangat mengganggu, dan tidak ada tempat di Australia untuk pandangan seperti itu,” kata Andrews seperti dilansir dari AP.



“Sangat penting bahwa undang-undang kita tidak hanya menargetkan tindakan teroris dan teroris, tetapi juga organisasi yang merencanakan, membiayai, dan melakukan tindakan ini,” tambahnya.

Perdana Menteri Israel Naftali Bennett mengucapkan selamat kepada koleganya dari Australia Scott Morrison atas keputusan terkait Hamas ini.

“Saya berterima kasih kepada teman saya, PM Scott Morrison, karena bertindak atas masalah ini setelah percakapan kami tentang masalah penting ini. Ini adalah langkah penting lainnya dalam perang global melawan teror,” kata Bennett dalam sebuah pernyataan.

Sedangkan Menteri Luar Negeri Israel Yair Lapid juga berterima kasih kepada Duta Besar Australia untuk Israel Paul Griffiths atas apa yang dia gambarkan sebagai “langkah signifikan” dalam upaya internasional Israel untuk membatasi organisasi teroris.

Presiden Federasi Zionis Australia Jeremy Leibler mengatakan memasukkan Hamas dalam daftar memperjelas “penolakan mutlak Australia terhadap kebencian dan terorisme.”

Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More